Irwan Prayitno Bawakan Puisi “Rantau Hari Ini”, Takbir Akbar di Padang

oleh -1,035 views
oleh
1,035 views
Duduk berisila petinggi Sumbar pada gelaran Takbir Akbar dan
Duduk berisila petinggi Sumbar pada gelaran Takbir Akbar dan Gelaran Seni Kreatif, Sabtu 24/6 di Masjid Raya Padang.

Padang,—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tak hanya piawai berpantun ternyata juga lihai berpuisi.

Puisi berjudul lRantaui Hari Ini’ ternyata mampu menambah kusuknya acara Takbir Akbar menyambut1 Syawal 1438 H di Masjid Raya Padang, Sabtu 24/6 malam.

“Sangat mengena dan mampi membuat ribuan jemaah takbir takjub,”ujar Indra perantau dari Jambi yang ikut Takbir Akbar.

Tak hanya Gubernur, Wagub Sumbar Nasrul Abit tidak mau ketinggalan, diam-diam Nasrul Abit juga menyimpan bakat terpendam.

“Pak Wagub juga bacakan puisi berjudul ‘Dunia Penuh Tantangan’, yang intinya menghadapi tantangan itu kuatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,”ujar Kabiro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal.

Sambut Hari Kemenangan 1 Syawal 1438 H, nuansanya beda, biasanya pawai takbir keliling saja. Tapi tahun ini selain pawai juga pergelaran Seni Kreatif bertajuk Takbir Akbar dan Gelar Seni Kreatif.

Gelaran yang beda itu juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) tampak Kapolda Sumbar Irjend Pol Fakhrizal, juga ada Walikota Padang dan Kapolres Padang Kombes Chairul Aziz.

Pergelaran sendiri dihadiri penampilan dari mahasiswa Beasiswa Budaya Asing Kemenlu yang berasal dari beberapa negara, di antaranya, Jepang, Polandia, Kirgiztan, Myanmar dan Indonesia sendiri, mereka sangat antusias kumandangkan kalimat takbir dan tahmid juga menyanyikan lagu-lagu bernuansa islami.

Gubernur Sumatera Barat Irwan  Prayitnol sangat mengapresiasi pelaksanan Takbir Akbar, terbukti belum ramai peserta Irwan dan Kapolda sudah hadir di podium kehormatan menyambut peserta pawai takbir di pinggir Jalan Ahmad Dahlan, pas di samping Masjid Raya.

“Gelaran religi di penghujung Ramadhan sekaligus menyambut Hari Kemenangan 1 Syawal selain menambah syiar Islam lewat dakwah dan nada sambil memperkukuh silaturahim, juga wadah mempromosikan wisata Sumbar karena bertepatan dengan hadirnya para perantau di seluruh dunia,”ujar Irwan.

Mudah-mudahan kata Irwan Prayitno esensi  Ramadan terus selalu melekat pada diri ummat Islam.

“Sehingga kita menjadi orang bertqwa dihadapan Allah SWT, semoga Ramadhan 1439 H kita dipertemukan kembali atas izin Allah,”ujar Irwan Prayitno.

Kemeriahan pergelaran tersebut terasa lengkap dengan penampilan teater dari sanggar Kambang Manih Padangpanjang dengan judul “rang awak barayo gadang”.(*relise)