Irwan Prayitno, Gubernur Penghobi Olahraga Extrem

oleh -1,573 views
oleh
1,573 views
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, satu-satunya kepala daerah di Indonesia penggila olahraga extrem, saat melakukan trabas di ruas Alahan panjang-Pasar baru, Minggu 16/4 foto : jasman

Padang,—Di Indonesia bisa disebut kepala daerah penghobi olahraha ekstrem hanyalah Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Dari berbagai referensi ditracking media ini, memang Irwan Prayitno satu-satunya kepala daerah yang melakoni trabas, termasuk.olahraga berbahaya karena melewati rute yang terjal dan berlumpur.

Seperti, Minggu 16/4 tadi Irwan Prayitno bersama Tim Trabas Sumbar 1 harus bekerja ekstra keras menaklukan medan trabas, ruas Alahan Panjang Solok ke Pasar Baru Pesisir Selata.

“Pak Gubernur  dan Tim Trabas Sumbar 1 mengekuarkan segenap skill menembus jalan Alahan Panjang Solok – Pasa Baru Pessel, acap kali Pak Irwan dan Tim tergelincir dari motor trabasnya karena mesan jalan licin dan berlumpur,”ujar Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal, Minggu sore.

Meski tergelincir dan berkubang lumpur, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tidak pernah jera, menekuni olahraga extrem itu, sebenarnya apa yang dicari dan dinikmati orang nomor satu di Sumbar itu, tak perlu lama menunggu jawaban

“Lewat hobi trabas saya bisa mengunjungi masyarakat yang tinggal di daerah terisolir dan saya bisa meresap aspirasi langsung dari masyarakat di daerah yang terbatas segala macam, terutama infrastrukturnya,”ujar Irwan.

Selain itu, rencana membangun jalan juga bisa dilakukan saat menelusuri jalan terjal itu.

“Kalau kemampuan keuangan daerah mencukupi, maka sangat mungkin dibangun jalan tujuanna untuk kesejahteraan rakyat. Kalau jlan lancar, perekonomian rakyat berkembang. Insyaa Allah,”ujar Irwan.

Gubernur Sumbar hampir setiap minggu melakukan olahraha trabas untuk mengunjungi warga di pelosok, bahkan saat Banjir di Pangkalan kemarin Irwan juga berhasil menembus daerah yang diberitakan terisolasi akibat bencana.

Setelah itu, Irwan juga menelusuri jejak perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol di Bonjol Pasaman, juga dengan cara trabas.

Kalau kepala daerah lain cukup menjumpai masyarakatnya di ibukota kabupaten atau paling di ibu kota kecamatan lewat cara dikumpulkan di balai pertemuan setempat.

“Pak Irwan justru lebih suka langsung menerobos ke masyarakat di daerah terisolir, dan ketika berbaur, penat dan letih pak Irwan seketika buyar,”ujar Jasman. (erwan)