ITSC Apresiasi Konservasi Ikan Bilih

oleh -162 views
oleh
162 views
FDB apresiasi Epyardi yang beri kemudahan kepada investor kembangkan Singkarak yang terkenal dengan ikan bilihnya. (dok)

Padang,—Indonesian Tourism Study Center (ITSC) Apresiasi CV Anam Daro selaku investor yang tertarik  mengembangkan Kawasan Konservasi Ikan Bilih di Tepian Danau Singakarak.

Juga berminat inves untuk menata kawasan tersebut dengan melengkapi fasilitas yang membuat pengunjung bertambah betah menikmati keindahan pariwisata di Kabupaten Solok

“Apa yang telah dilakukan Bupati dengan memberikan kemudahan layanan perizinan sebagai angin segar terhadap dunia usaha dan iklim investasi di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Solok, ” ujar H. Febby Dt Bangso Sst.Par M.Par dari ITSC yang akrab disapa FDB, Kamis 6/1-2022 kepada media di Padang.

FDB yang saat ini juga sedang menyelesaikan Pendidikan Doktor Pariwisata menyatakan dunia pariwisata Sumatera Barat Harus bersyukur dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bupati Solok Epyardi Asda.

“Karena banyak sekali potensi pariwisata yang selama ini ada di Solok tidak tergarap maksimal padahal secara branding, lagu bareh solok dipopulerkan Elly Kasim itu terkenal seantero tanah air,”ujar FDB.

Lihat kayanya alam Solok, ikan bilih yang ada di Danau Singkarak, kebun teh , kopi solok rajo, danau ateh, danau bawah dan danau singkarak tak banyak daerah memiliki keeksotikan lengkap ini.

“Belum lagi Gunung Talang dan Bukik serta Puncak Gagoan, rumah gadang di Sulit air dan di Solok masih banyak yang terawat menambah eksotis kabupaten itu,” ujar Febby Dt Bangso.

Ayam Kokok Balenggek adalah ikon bahwa pariwisata Solok harus terdengar nyaring di dunia pariwisata Indonesia

Apa yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok dan investor dengan melengkapi fasilitas sebagai bentuk upaya meningkatkan lamanya tingkat hunian para wisatawan di Kabupaten Solok.

“Sehingga pengeluaran wisatawan di Solok jadi bertambah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diharapkan menjadi PAD bagi Kabupaten Solok. dan dengan adanya bukik cinagkiak Dan villanya telah membuat warna baru untuk pariwisata Sumatera Barat,”ujarnya.

Sudah seharusnya kata FDB  Gubernur dan Dinas Pariwisata Sumatera Barat ikut mendukung dan mengawal agar blue print pariwisata Kabupaten Solok masuk kedalam program prioritas pengembangan pariwisata Sumatera Barat

“Khususnya pak wagub karena solok ini kampung beliau, beri kemudahan dan dukungan yang konkrit karena ini akan menjadi marking bahwa Sumbar ramah investasi dan menjadikan solok sebagai destinasi yang berkelas,” ujar Febby.

FDB yang langsung meninjau lokasi floating singakarak cafe melihat langsung bagaimana ikan bilih sudah mulai kelihatan dan berharap pada pada bupati agar penataan jala apung harus dihatur dari awal jangan sampai kebablasan seperti danau Maninjau.

“Harus ada keseimbangan agar danau kita Singakarak tetap bersih, indah dan sehat dan tentu saja harus ada gerakan dan kampanye danau kita bersih sehingga Singakarak bebas sampah, jangan yang diurus investor saja yang bersih,” ujarnya.

“Ayoo Explore Kabupaten Solok , Nikmati Keindahan Ranah Minang,” teriak FDB.

#danausingkarak #ikanbilih #gunungtalang #danauateh #danaubawah #kebunteh #kopisolokrajo #aiaangek #barehsolok #duriansolok #sulikaia #bukikcinagkiak #floatingsingkarakcafe

(dtb)