Padang, —Viralll.. 500 mahasiswa UNAND yang bersiap ke semester dua terancam berhenti massal. tagar #Save500MahasiswaUNAND pun berterbaran di media nasional.
Dipantik setelah Muhammad Zuhrizul mengemukakan pengaduan mahasiswa dan orang tua terancan berhenti kuliah itu, kini Tokoh Tanah Datar Febby Dt Bangso (FDB) pun mendesak Rektor UNAND Prof Yuliandri meninggalakan legacy akhir masa jabatan.
“Ayo pak Prof Yuliandri, tinggalkan legacy sebelum habis periode jabatan rekornya,” ujar Febby Dt Bangso, Selasa 1/2-2023 kepad awak media di Padang.
Menurut Febby Dt Bangso, kini dan kedepan yaang bertahan hebat itu di Sumbar adalah industri otak dan ituu lahir di kawah cabdradimuka UNAND, UNP dan UIN.
“Jangan karena 500 mahasiswa tidak mampu itu berhenti kuliah industri otak Sumbar dicibirkan orang se republik. Mahasiswa itu berhenti akibat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tidak lolos verifikasi, mereka berhenti menggapai asa dan citanya, peran Rektor UNAND sanfat diminta sekali untuk berikan solusi, jangan Prof Yuliandri lepas setir dong,” ujar Febby.
Indikator penilaian itu apa, kondisi ekonomi lokal, regional dan internasional yang gonjang dan ganjing kekinian, jangan karena anak itu orang tuanya punya rumah atau punya mobil disebut mampu, jangan-jangan setifikat rumah digadaikan di bank, atau mobil itu terancam ditarik dealer karea tidak sanggup bayar cicilan.
“Ingat kaya pagi ini belum tentu sore masih kaya bro, itu fakta perekonomian rakyat hari ini,” ujar FDB.
FDB tidak asal berteriak, dia pun memberikan solusi untuk mengatasi ini 500 mahasiswa UNAND terancam berhenti.
“UNAND itu kini PTNBH, Rektor dan pimpunan civitas akademika itu harus punya kreasi dan inovasi selamatkan pendidikan 500 mahasiswa itu, Rektor bisa minta ke Gubernur atau ke bupati walikota asal mahasiswa, ada Baznas, atau kalau tidak juga, saya siap pimpin aksi badoncek nasional demi kelangsungan kuliah 500 mahasiswa tersebut,”ujar Febby Dt Bangson (adr)
