Sekjen Kemendes PDTT: Jadikan Idul Adha Momen untuk Intropeksi

oleh -556 views
oleh
556 views
Suasana salat Idul Adha di Kemendes PDTT, Minggu 11/8 (foto: wening/kemendes)

Jakarta – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT) Anwar Sanusi bersama seluruh pegawai Kemendes PDTT dan masyarakat melaksanakan salat Idul Adha 1440 Hijriah sekaligus menghadiri kegiatan penyembelihan hewan kurban di Halaman Kantor Kemendes PDTT, Jakarta pada Minggu 11/8.

Kata Anwar Sanusi perayaan Idul Adha tidak hanya dilakukan dengan menunaikan shalat Ied. Namun, juga memetik hikmah dan menjadikan Idul Adha sebagai momentum intropeksi diri bagi umat muslim agar bisa meneladani sikap yang dilaksanakan Nabi Ibrahim dalam berkurban.

“Di Idul Adha ada keikhlasan dan kepatuhan terhadap perintah Allah SWT merupakan ketaqwaan Nabi Ibrahim. Dalam hal ini, Nabi Ibrahim begitu Ikhlas mengurbankan anak yang sangat ditunggu-tunggu dan dicintainya. Karena keikhlasan Nabi Ibrahim, Allah menggantikan anaknya berupa hewan ternak untuk dikurbankan,”ujar Anwar.

Sekjen Kemendes Anwar Sanusi serahkan hewan korban, Minggu 22/8 (foto: wening/kemendes)

Keikhlasan dan ketakwaan kata Sekjen Kemendes PDTT menjadi modal penting untuk menjadi pelajalan bersama. oleh karena itu, mari jadikan juga Idul Adha sebagai semangat berbagi dan peduli terhadap sesama.

“Semoga kita semua mendapatkan berkah dan pahala. Dan apa yang telah kita lakukan dapat memberikan sedikit kebahagian bagi masyarakat yang membutuhkan,”ujarnya.

Proses penyembelihan hewan kurban didaksikan Sekjend Kementerian Desa PDTT, Anwar Sanusi, bersama Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah, Conrad Hendrarto di halaman Masjid Kementerian Desa PDTT pada minggu 11/8 (foto: wening/kemendes)

Berdasarkan laporan, Anwar menyebutkan bahwa di Hari Raya Idul Fitri ini, Kemendes PDTT menerima sedikitnya 34 ekor hewan kurban dengan rincian 33 ekor sapi dan 1 ekor kambing untuk disembelih yang selanjutnya daging kurban tersebut akan didistribusikan kepada mustahik.(rilis: humker/kdpdtt)