Jadilah Pemimpin Sumbar nan Ninik Mamak

oleh -503 views
oleh
503 views
Suasana bedah visi soal adat, ninik mamak dan ABS SBK Paslon Pilkada Sumbar dilaksanakan LKAAM Sumbar Rabu 25/11 (foto: dok)

Padang,–Bedah visi misi dilajukan LKAAM Rabu 25 November 2020, empat pasangan calon (Paslon) diundang untuk bedah visi dan misi Paslon tentang adat budaya Minangkabau.

H. Ricky Donals Dt Paduko Marajo menyambut baik acara yang diadakan LKAAM Sumbar, mengingat Gubernur Sumbar yang baru nantinya akan berdampingan, berjuang bersama dengan seluruh pemangku adat/ datuk guna memajuakan Sumbar ke depan.

“Saya selaku Wakil Ketua Umum LKAAM Sumbar menyambut baik acara mendudukan pemimpin Sumbar Rabu kemarin. Saya meminta maaf atas ketidakhadirannya karena ada acara yang sudah terjadwal di Jakarta,”ujar Dt Ricky Donals Nazir.

Menurutnya ke empat calon Gubernur dan Wagub, semuanya memeliki kemampuan untuk memimpin Sumbar, serta berharap bisa menjaga serta memajukan budaya, adat di Sumatera Barat.

Kepada empat Paslon di Pilkada Sumbar, hadir di acara LKAAM Sumbar menurut Dt Ricky straegis dan momentum dalam paparan pemahaman Paslon kepada adat dan budaya Minangkabau.

“Saya sama semangatnya dengan LKAAM Sumbar. Acara kemarin adalah pembuktian LKAAM punya andil dan menjadi agenda asetting untuk membedah visi misi para calon pemimpin Sumbar yang maju di Pilkada Sumbar 2020,”ujar Dt Ricky Donals, Kamis 26/11 kepada media di Padang.

Pengusaha nasional ini menilai empat Paslon tidak bisa mengenyampingkan peran ninik mamak dalam menjadi pemimpin Sumbar.

“Sumbar itu punya karakteristik pemimpin beda dengan daerah lain. Pepimpin hebat dan cerdas iya itu pasti, tapi tanpa membingkainya dengan agama dan adat dan budaya yang nafasnya adat basandi syarak syarak basandi kitabullah, percuma memimpin Sumbar pasti tidak akan sukses,”ujar Ricky.

Ketum LKAAM Sumbar Dr. Drs. M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu, M. Pd. mengapresiasi kehadiran Paslon ke Rumah Gadang LKAAM.

“Tidak ada perbedaan perlakuan ke pada empat Paslon, LKAAM itu tempat meneyelesaikan kusuik di Pilkada dan tidak berpihak. LKAAM itu diatas keempat Paslon,”ujar Dt Sayuti dihubungi via phone Kamis siang.

Bahkan Sayuti Dt Rajo Penghulu menegaskan dari paparan semua Paslon pemimpin Sumbar ternyata tidak ada yang mengikari peran adat, budaya, ABS SBK dan ninik mamak di Sumbar ini.

“Saya apresiasi semua Paslon Pilkada mengatakan bahwa LKAAM sebagai payung panji minik mamak minang punya peran sangat strategis bagi Sumbar kedepan,”ujar Sayuti Dt Rajo Penghulu.

Acara bedah visi Palson di LKAAM Rabu kemarin itu untuk menguji komitmen calon pemimpin Sumbar tentang adat dan istiadat yang berfilosofis Adat Badandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Terus bagaimana pandangan Paslon terhadap kelembagaan adat serta pemberdayaan ninik mamak lima tahun kedepan.

“Selain itu memastikan demokrasi badunsanak terujud, karena esensi badunsanak di minang, tarangkan lampu awak jan kalaman lampu urang. Jualah program awak jan bully lo program urang,”ujar Dt Sayuti.

Ricky Donal Dt Paduko Marajo mengatakan LKAAM Sumbar bedah visi misi Paslon Pilkada Sumbar bukan LKAAM berpoltik praktis.

“Tapi tanggungjawab LKAAM dalam melahirkan kepemimpinan Sumbar yang betul peduli kepada kehidupan adat dan budaya Minangkabau kedean,”ujarnya. Sudah ada empat Paslon berkualitas, Masyarakat Sumbar adalah pemilih cerdas, Sekarang tinggal masyarakat Sumbar yang memilih.
own)