Jakarta Besok ‘Lockdown’, IP Pantau Lonjakan Penumpang di BIM

oleh -5,733 views
oleh
5,733 views
IP dan Nevi Zuairina pantau lonjakan penumpang masuk BIM, juga cek sarana pendeteksi tangkal virus corona masuk Sumbar, Sabtu 21/3.(foto: dok/ hms-sumbar)

Padang Pariaman,— Berderar informasi kalau mulai besok Jakarta larang warganya keluar dan larang orang masuk, istilah populer di zaman Virus Corona ini Lockdown, tak pelak hari ini terminal kedagangan BIM melonjak drastis.

Untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Sumatera Barat (Sumbar), Gubernur Sumbar Irwan Prayitno biasa di sapa Pak IP, bersama anggota DPR RI Nevi Zuairina mengambil langkah antisipatif dengan melakukan pengawasan secara mendadak terhadap kesiapan petugas dan alat Tim Kesehatan di Bandara Internasional Minangkabau pada setiap terminal, Padang Pariaman, Sabtu 21/3.

Bahkan, orang nomor satu di Sumbar itu memastikan langsung alat pendeteksi suhu tubuh Body Thermal Scanner (BTS) yang dipasang di terminal kedatangan Bandara Minangkabau itu berfungsi optimal. Diutamakan bagi terminal kedatangan penumpang.

“Bahaya virus corona sudah mengancam Indonesia, kita harus siap mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona di wilayah Sumbar. Jangan sampai lengah, tidak boleh virus corona masuk ke Sumbar,” ujar Irwan Prayitno saat mengecek kesiapan tim di Bandara siang tadi.

Gubernur Irwan Prayitno bergerak cepat menghadapi wabah virus corona di Provinsi Sumbar dengan menambah tiga alat Thermal Scanner sebagai antisipasi lonjakan penumpang datang ke Sumbar, khusus dari Jakarta. Bahkan pihak Bandara akan menambahkan penerbangan Maskapai Batik ke Sumbar.

“Kita sudah mempersiapkan semuanya dengan penambahan alat Thermal Scanner sebanyak tiga unit. Dan memasangkannya di beberapa titik, seperti di kedatangan domestik dan mancanegara,” ucap Irwan Prayitno.

Ada Indikasi Ruang Isolasi BIM Berfungsi

Kecemasa soal orang masuk Sumbar tidak perlu dikuatirkan sangat, pasalnya  bagi penumpang terdeteksi maka akan diambil tindak lanjut.

“Mulai pemeriksaan kesehatan maupun pemeriksaan rute penerbangannya. Selain alat thermal scanner, juga telah disediakan tempat ruang isolasi. Dan ada indikasi ruang isolasi BIM difungsikan,”ujar Anggota Komisi 6 DPR RI Nevi Zuairna menimpali

Gubernur juga menyampaikan, saat ini daerah yang sudah ada kasus Covid -19, selain Jakarta, juga ada kasus seperti Sulawesi Utara, Jawa Tengah dan Solo, sehingga diharapkan masyarakat agar dapat membatasi diri untuk berkunjung ke daerah tersebut.

Irwan Prayitno juga meminta petugas kesehatan menyiapkan ala-alat pendeteksi suhu tubuh yang ada di pintu masuk penumpang, sehingga apabila ada yang terdeteksi dalam kondisi kurang sehat dan demam tinggi, agar diambil tindakan lebih lanjut.

“Kita bisa lihat bagaimana kesiapan petugas dalam mengantisipasi masuknya virus corona ke Sumbar. Kita berharap para petugas bisa bekerja penuh dengan dedikasi tinggi sesuai dengan SOP. Apabila penumpang yang memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat celcius harus bisa bergerak cepat akan diperiksa oleh tim kesehatan dari Bandara,” harap gubernur.

Mudah-mudahan kata Irwan Prayitno (IP) dengan penambahan alat ini bisa memberikan perlindungan masyarakat dengan baik.

“Sehingga ketika mereka berada di Provinsi Sumbar merasa aman dari virus corona,”ujarnya.(rilis: humas-sumbar)