Painan,—-9 Desember menjadi peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia, berbagai model peringatan dilakukan bagi penggiat anti korupsi dan lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia.
Di Painan Pesisir Selatan (Pessel) Sumbar, peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia itu diwarnai aksi jaksa turun kejalan, bgapain aparat baju coklat kejalan tuh. Upss ternyata pak jaksa dan bu jaksa membagi-bagikan stiker bagi pengendara roda dua dan roda empat, Senin 9/12.
Sebelum ‘demo’ ke jalanan, di halaman Kejari Pessel digelar upacara peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia dengan Inspektur Upacara Yeni Puspita, S.H MH. Dan diikuti Kacabjari Balai Selasa para Kasi dan Kasubagbin, Kasubsi, Jaksa Fungsional dan seluruh Pegawai Tata Usaha dari Kejari Pesisir Selatan dan Cabjari Balai Selasa, Honorer dan Sekuriti.
Kepala Kejaksaan Negeri Pessel Yeni Puspita melalui Kasi Intel Kejari Pessel Agustian, SH, MH menuturkan, himbauan dari pusat, agar dalam pelaksaannya melibatkan generasi milenial, mahasiswa, pelajar dan organisasi kepemudaan, Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan mengundang Organisasi Kepemudaan KNPI untuk mengikuti upacara HARKORDIA 2019.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2019 bertemakan “Bersama Melawan Korupsi, Mewujudkan Indonesia Maju”.
“Bahwa agenda pemberantasan korupsi harus mempresentasikan upaya yang melibatkan partisipasi semua komponen bangsa,”Kasi Intel Kejari Pessel.
Lebih jauh disampaikanya, aparatur Kejaksaan sebagai garda terdepan yang memiliki peran penting dan vital dalam penegakkan hukum, maka sudah sepatutnya mendorong dan menggerakkan setiap warga masyarakat dan komponen lainnya untuk menjadi bagian dari gerakan moral dalam memerangi korupsi di level manapun.
Pada acara pagi itu, diwarnai pengucapan yel-yel anti korupsi, pemasangan dan pembagian sticker anti korupsi kepada pengendara jalan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan.(prtm)
