Tanah Datar — Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Tanjung Baru selalu turun saat bencana longsor, tercatat sampai saat ini longsor sudah terjadi ke 6 kalinya di wilaya Kecamatan Tanjung Baru, Minggu (31/12/2023).
Camat Tanjung Baru Riki Afrizaldi, SSTP kepada media mengatakan, pagi ini juga terjadi longsor di jalan lintas provinsi, tepatnya di bawah simpang baso. Jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten 50 Kota sempat tutup selama 5 jam.
“Ini merupakan longsor ke 6 kalinya semenjak curah hujan tinggi di Kecamatan Tanjung Baru, Kami segenap Furkopimca, Danramil, Kapolsek, dan juga Bapak Anton Yondra Anggota DPRD Tanah Datar selalu turun ke Lapangan, juga bantuan dari masyarakat untuk membersihkan material Longsor,” katanya.
Kapolsek Tanjung Baru Afrizal mengatakan memang akses jalan tutup beberapa jam karena pengerjaan pembersian material longsor.
“Namun saat ini pada pukul 13.00 jalan sudah bisa kembali lagi di akses, kami berharap kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan tidak berkendara di jalur rawan longsor,” ujarnya.
Danramil Salimpaung Arisko yang juga ikut membantu di lokasi longsor mengatakan, bahwa di wilayah kita ini ada disediakan oleh Provinsi 1 unit alat berat, dan untuk Damkar juga ada posko di Salimpaung.
“Dikarenakan kita merupakan daerah rawan bencana, daerah kita ini Salimpaung dan Tanjung Baru, di sediakan 1 unit alat berat, kita tinggal telfon lansung satker di Provinsi jika ingin menggunakannya, begitu juga dengan Damkar, kita mempuanyai posko damkar disini,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datat Anton Yondra yang ikut turun membantu mengatakan, ini merupakan kejadian ke 6 kalinya di Kecamatan Tanjung Baru, Bahkan kejadian sebelumnya sampai merenggut nyawa saudara kita disini.
“Setiap terjadinya bencana longsor, saya melihat baik itu masyarakat, pemerintah nagari dan kecamatan yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah selalu turun. Tidak hanya itu Kapolsek Tanjung Baru dan jajaran beserta Danramil Salimpaung pasti juga hadir membantu,” kata Anton Yondra.
Furkopimca Tanjung Baru memberikan himbauan kepada pengguna jalan, khusunya yang akan melewati jalur Payakumbuh-Batusangkar Via Simpang Baso agar lebih berhati-hati, karena daerahnya masih rawan lonsor terlebih saat curah hujan tinggi. Kemudian agar pengguna jalan mengurangi aktifitas di malam hari. (Han)
