Padang Panjang–Lautan manusia memadati jalan Jenderal Sudirman Padang Panjang menantikan kibaran bendera start dari Walikota Fadly Amran bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar Deddy Diantolany, Minggu pagi menandati dimulainya acara tahunan Jalan Sehat Flippers (JSF-7) 2022.
“Luar biasa, saya tidak mengira sebanyak ini pesertanya,” kata Kadispora Sumbar kepada Walikota Fadly Amran.
JSF-7 adalah acara tahunan yang digelar oleh organisasi sosial, Flippers Organization. Tahun ini tidak kurang dari 20 ribu peserta yang ikut menelusuri jalan lingkar Padang Panjang. Mereka terdiri dari warga Padang Panjang, warga Batipuh X Koto serta para perantau yang pulang ke Padang Panjang hanya untuk menikmati kemeriahan jalan bersama itu.
“Ini memang unik dan menjadi tradisi sejak sepuluh tahun terakhir oleh Flippers untuk masyarakat Padang Panjang,” kata Ketua Umum Flippers, Gazali Chandra.
Ia mengatakan, bahwa JSF-7 ini sebenarnya harus dilaksanakan dua tahun lalu, tetapi karena adanya pandemi Covid-19 maka acara yang tadinya sudah sangat siap untuk digulir, terpaksa dibatalkan.
“Alhamdulillah, tahun ini bisa kita laksanakan sekaligus mengobat kerinduan untuk saling bertemu warga di kampung halaman dengan warga di perantauan. Ini lebih dari sekedar olahraga biasa, melainkan juga merupakan ajang pembuhul silaturahmi antar sesama warga,” kata Chandra.
Sementara itu Walikota Padang dalam sambutannya mengatakan bahwa event JSF-7 ini menandai dimulainya kegiatan-kegiatan kepariwisataan yang melibatkan banyak orang di Padang Panjang dimulai.
“Alhamdulillah dengan makin melandainya grafik serangan Covid-19 akan semakin membuat kita lega dan semakin membuka peluang untuk menggerakkan berbagai event yang bisa berdampak positif kepada kenajuan pariwisata dan pergerakan ekonomi masyarakat,” kata Walikota Fadly Amran.
Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Flippers yang konsisten terus menyelenggarakan event JSF ini sebagai event tahunan.
Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Deddy Diantolany menyebutkan bahwa Jalan Sehat Flippers ini adalah kegiatan yang patut dipujikan lantaran terlihat adanya kemandirian. “Kemandirian dalam pelaksanaan, kemandirian dalam penganggaran. Tidak banyak organisasi yang menyelenggarakan kegiatan seperti ini dengan berswadaya. Jalan sehat adalah olahraga paling berbiaya murah, tetapi mengingat JSF-7 ini disemangati dengan pemberian hadiah yang banyak, pastilah biayanya tidak murah dan saya dengar biayanya berasal dari partisipasi keluarga besar Flippers dan para simpatisan dari kampung halaman sampai ke perantauan, luar biasa. Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini,” kata Deddy.
Anggota DPRD Padang Panjang Hukemri menyebutkan bahwa kegiatan besar yang diselenggarakan oleh masyarakat seperti ini seyogianya mesti direspon dengan baik oleh OPD terkait di lingkungan Pemko Padang Panjang.
“Misalnya Dinas Pariwisata, sudah tujuh kali berturut-turut Flippers menggelar kegiatan yang melibatkan belasan ribu peserta dari dalam dan luar Padang Panjang mestinya sudah dijadikan calendar event oleh Dinas Pariwisata.
Misalnya menggelar kegiatan paralel keparawisataan dengan kegiatan JSF ini yang dapat mendatangkan orang lebih banyak lagi ke Padang Panjang. Artinya Flippers mendatangkan tamu-tamu potensial, silahkan Dinas Pariwisata menjual dengan menggandeng para tour operator untuk menjualnya kepada calon pelancong. Insya Allah hotel akan penuh, usaha kuliner dan sovenir akan bergerak pesat. Sayang kan, event sebesar ini tidak dimanfaatkan oleh Dinas Pariwisata dengan baik,” kata Hukemri.
JSF-7 menjadi lebih menarik karena para peserta harus bertahan sampai siang untuk menunggu pengundian kupon peserta yang diimingi hadiah besar. Ada dua sepeda motor, sepeda listrik, lemari es, kompor gas, kipas angin, dispensen, handphone dan puluhan bingkisan yang dibagikan setelah pengundian nomor peserta.
Tidak kurang dari Rp70 juta hadiah dibagikan, termasuk untuk hadiah kesenian KIM yang juga digelar pada malamnya oleh Flippers. ***
