Jalur Mandiri Unand Berubah Nama Jadi SIMA Unand

oleh -423 views
oleh
423 views

Padang, — Wakil Rekor I Universitas Andalas (UNAND) Prof Dr Mansyurdin MS, bersama Sub Koordinator  Humas dan Protokol Ilfatrisia dan Dr Syofyan S. Si, Apt selaku Sekretaris Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UNAND gelar jumpa pers tentang PMB SIMA 2022 UNAND.

Jalur Seleksi Masuk Universitas Andalas (SIMA Unand), Senin (6/6/22) di ruang Sidang Senat Lantai 4 Rektorat Kampus Unand Limau Manis.

Istilah Jaluran Mandiri Universitas Andalas  sejak PTN-BH berganti nama menjadi SIMA Unand yang formula kuotanya mempunyai daya tampung SNMPTN 1.374 orang ( 20 %)
SBMPTN 2.856 orang (40 %)
SIMA Unand 2.849 orang (40%) dengan
total penerimaan mahasiswa baru sebanyak 7.070 orang , naik sekitar 18 persen dari tahun sebelumnya.

Sejak Unand menjadi PTN BH sudah tercatat 49 prodi dan Sistem Informatika merupakan prodi terbaru yang belum masuk dalam pilihan SBMPTN namun masuk pilihan SIMA Unand.

Bahkan sejak ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) Unand memberi ruang pada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Ada 5 jalur seleksi  penerimaan  SIMA Unand
SIMA Akademik ( menggunakan nilai rapor)
SIMA Prestasi (Ketua Osis, lomba nasional dll) SIMA Disabilitas, SIMA  kerjasama (Pemda/Instansi) dan SIMA internasional.

Registrasi peserta SIMA Unand, 6-25 Juni 2022, dengan syarat lulusan SMA/SMK sederajat 3 tahun terakhir, bagi yang sudah punya ijazah. Memenuhi syarat kesehatan yang ditentukan masing-masing prodi. Ujian tulis SIMA Unand kerjasama dengan LTMPT

“Jadwal ujian ditetapkan 27-28 Juni 2022 di Kampus Unand, pengumuman 6 Juli 2022. Jadi, kita berharap peserta SIMA Unand dari luar Provinsi Sumbar, mohon perhatikan betul jadwal ujian dan tempat ujian, karena ujiannya tidak online, tapi di kampus Unand Limau Manis,” ucap Prof. Mansyurdin

“Kita Sayangkan, dari penyandang disabilitas belum ada yang mendaftar. Khusus calon mahasiswa yang berprestasi minimal juara 3 internasional dan nasional, bisa langsung diterima meskipun secara seleksi akademik dia tidak lulus,” lanjut Prof. Mansyurdin.

Selain itu, jelas Prof. Mansyurdin, SIMA Unand juga memberi ruang pada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk kuliah di Unand. Calon mahasiswa ini masuk melalui jalur kerjasama dengan pemerintah daerah yang direkomendasikan oleh Dinas Sosial daerah setempat.

“Khusus calon mahasiswa kurang mampu, siapa orangnya ditentukan oleh pemda setempat, dengan syarat terdaftar di Dinas Sosial setempat, punya nilai akademik sebagai syarat kelulusan serta kesiapan dan jaminan pemda yang mengirimkan untuk pembiayaannya selama kuliah. Nanti Dekan dan Ketua Prodi yang menentukan penerimaannya,” ungkap Prof. Mansyurdin.
Sejak.PTNBH, lanjut Prof. Mansyurdin, Unand tambah satu prodi yakni Prodi Sistem Informatika sehingga kini Unand memiliki total 49 prodi. (monsis)