Jangan Kuasai Syorga Sendiri, Berbagi dong!

oleh -703 views
oleh
703 views
Cak Imin beri kualiah umum di UNP Padang, Rektor UNP Ganefri serahkan vandel kepada Cak Imin, Rabu 6/12
Cak Imin beri kualiah umum di UNP Padang, Rektor UNP Ganefri serahkan vandel kepada Cak Imin, Rabu 6/12 (foto: humas unp)

Padang,—Tokoh nasional, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (6/12). Di hadapan 3000 mahasiswa, Cak imin mengungkapkan bahwa kalau bisa masuk surga bareng kenapa harus sendirian. Hal itu sebagai komentar terhadap situasi kebangsaan saat ini.

“Kalau kita bisa masuk surga bareng, kenapa harus sendirian. Kan bagus kalau orang Indonesia bisa masuk surga semua,” ujar Cak Imin, Rabu 6/12 kemarin.

Cak Imin mengambil contoh perayaan reuni 212 di Monas beberapa hari lalu. Pihak yang ikut reuni ada yang menganggap yang tidak ikut reuni kurang kuat semangat bela Islamnya. Sementara yang tidak ikut ada yang membalas dengan anggapan bahwa reuni ini tidak ada manfaatnya bagi agama dan negara, dan sarat kepentingan politik.

“Pandangan-pandangan seperti ini berseliweran di medsos. Menjadi pertempuran yang saya baca juga, karena saya sering dimention. Padahal soal iman, surga dan neraka itu adalah otoritas Tuhan. Yang penting kita berusaha menjadi yang terbaik dan menyebarkan kebaikan. Apapun caranya terserah kemampuan masing-masing umat. Yang penting caranya pun baik dan sesuai aturan,” ujarnya.

Cak Imin yang memakai stelan jas hijau tua dan kemeja putih tanpa dasi,mengutip syair berbahasa Arab dari Abunawas: ya Allah, aku sungguh tak layak untuk surga-MU, namun aku pun takkan sanggup tinggal di neraka-Mu. Maka, ampuni dosaku ya Allah.”

“Jadi, kalau kita ribut dan saling hina terus, jangan-jangan kita sama-sama susah masuk surga nanti. Gawat, kan. Lagipula, capek `kan kalau sehari-hari jempol dan hatinya marah-marah terus. Mendingan kita selow saja,”ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu Rektor UNP Prof. Dr. Ganefri, Phd beserta jajaran. Juga turut hadir para rektor dari sejumlah kampus di Padang. Kuliah umum ditutup oleh KH Dasril dari Persatuan Tarbiyah Islamiyah yang mendoakan agar Inisiator Nusantara Mengaji itu dapat menjadi pemimpin nasional. (rilis hmas unp)