Padang,—Bagi politisi PAN, Taslim Dt Tambogo, SSi, SH maju jadi calon Bupati Agam periode 2021-2025 tidak main-main. Malah jauh hari telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang, termasuk visi misi dalam membangun Kabupaten Agam ke depan.
Mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 itu membawa visi “Agam Madani, Sejahtera”. Mengenai misinya ada 3 garis besar yang menjadi prioritas dalam membangun Kabupaten Agam agar menjadi lebih baik lagi, setelah era Bupati Indra Catri berakhir.
Disampaikan Taslim, Jumat 29/11, misi pertamanya bagaimana membangun sumber daya manusia (SDM) yang bermoral agama, memahami nilai budaya, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu bersaing di dunia global.
“Peningkatan kesejahteraan melalui ekonomi yang berbasiskan kepada pertanian, pariwisata dan usaha mikro kecil menengah, atau UMKM, merupakan yang kedua,” ujarnya, sembari menekankan yang terakhir, bagaimana terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, kredibel dan melayani secara cepat dan tepat.
Penekanan dari misi itu, lanjut alumni FMIPA Unand ini, pada bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, UMKM dan peningkatan kualitas pelayanan serta tata kelola pemerintahan yang bersih dari pungli dan anti korupsi.
“Program peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru, termasuk di MDA/TPA, serta kualitas lingkungan sekolah, sehingga proses belajar mengajar aman dan nyaman, akan menjadi prioritas,” imbuh putra Sungai Angek Nagari Simarasok Kecamatan Baso itu, yang menargetkan 2 master dan 1 doktor di setiap nagari.
Kemudian melakukan inovasi baru pada kawasan wisata yang sudah ada, termasuk pembenahan sarana dan prasarana penunjangnya, serta tak lupa pembangunan infrastruktur yang menunjang peningkatan produksi pertanian.
Membangun Masjid Agung Buya Hamka di Maninjau dan Taman Safari di daerah yang cocok nantinya, merupakan program unggulan Taslim, dan terobosan terhadap pembangunan bidang pariwisata Kabupaten Agam, agar ada destinasi-destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi wisatawan.
“Pembangunan Masjid Agung Buya Hamka yang sekalian dengan museum, sehingganya bisa menjadi pusat kajian Islam, dan sekaligus wisata religius bagi umat muslim, khususnya dari provinsi tetangga yang jaraknya dekat dari Agam, seperti Riau, maupun dari negara tetangga Malaysia dan Brunei,” ucap mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar itu.
Semua yang telah dirintis oleh Bupati Indra Catri, sebut Taslim, akan dilanjutkan. “Itu akan menjadi pondasi, atau tapak bagi kelanjutan pembangunan Kabupaten Agam ke depan. Sementara pengembangannya, akan dilakukan inovasi-inovasi baru tanpa merusak yang telah ada,” tutup Taslim.
“Visi misi sengaja dipublis bang Taslim supaya masyarakat Agam tahu dan bagaimana kedepan, tidak muluk-muluk dan tidak mau pemilih Agam memilih calon bupati seperti membeli ‘kucing dalam karung,”ujar kokega Taslim menimpali di depan banyak awak media usai Sholat Jumat tadi.(rilis: timtc)
