Padang.—-Lebaran Idul Fitri 1441H memang terasa lain dari pada suasana Idul Fitri sebelumnya. Saat ini sejak 22 Maret 2020 ditemukan Covid-19 sampai sekarang Sumbar masih bagian pandemi covid-19.
Tapi Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan jangan jadikan coronavirus alasan sirnanya syar silaturahmi yang diajarkan Islam Rahmatan Lil alamin.
”Terus kalau coronavirus kita putus silaturahmi kita lemahkan syiar hari nan fitri ini, tidaklah justru harus ada improvisasi, muslim sejati itu makin berkreasi di tengah sukit apapun untuk syiarnya Islam,”ujar Supardi saat silatueahmi terbatas mengikuti protokol kesehatan dengan wartawan di Kediaman Dinas DPRD Sumbar, Senin 25/5.
Banyak cara demgan memanfaatkan kemajuan teknologi hari ini untuk syiarkan Islam di hari nan fitri.
”Ada android ada jaringan internet ada virtual ada greeting ucapan minal aidzin wal faidizn, ayo kita manfaatkan kita jadikan media sosial itu untuk syiarnya Islam kita,”ujar politisi Partai Gerindra Sumbar ini.
Saat bersilaturahmi dengan wartawan Senin sore itu Supardi menegaskan bahwa peran pers sangat penting dalam kondisi apapun negeri ini.
”Apalagi saat pandemi dan Idul Fitri saya percaya goresan tulisan pers adalah informasi baik dan benar dan memenuhin kebutuhan saya atas informasi,”ujar Supardi.
Meski begitu Supardi berharap pers dalam memenuhi informasi masyarakat kondisi pandemi ini harus mengutamakan kesehatannya.
”Jaga jarak, pakai masker dan hindari kerumunan serta cuci tangan selalu bisa air bersih dengan sabun atau pakai handsanitizer, ingat kesehatan kawan media lebih penting dari senuah berita,”ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar yang juga owner www.tribunsumbar.com Adrian Toaik Tuswandi mengatakan silaturahmi Ketua DPRD Sumbar Senin sore tanpa diselipi agenda lain.
”Ini murni silaturahmi tidak ada temu dengan wartawan sore ini diselipi agenda lain apalagi politik menjelang Pilkada, saya pastikan tidak ada, karena ini keinginan Pak Ketua DPRD Sumbar ingin berislaturahim terbatas dengan kawan media di hari kedua lebaran,”ujar Adrian.
Bahkan Adrian berharap pertemuan Ketua DPRD Sumbar dengan wartawan harus dilakukan secara berkala.
”Jadikan ini pertemuan pertama dan pasti bekelanjutan minimal sekali tiga bulan ada pertemuan Ketua DPRD dengan pers, bisa membahas isu dan agenda startegis Sumbar,”ujar Adrian.
Ketua DPRD Supardi atas harapan di atas menyatakan kesiapannya untuk mengagendakan pertemuan rutin dengan pers.
”Insya Allah saya akan bicarakan dan minta Sekwan DPRD Sumbar mengagandakan pertemuan rutin dengan kawan kawan media,”ujar Suaprdi. (koko)
