Jasman Rizal, 71 Hari Sarat Arti Bagi Solok Selatan Kedepan

oleh -404 views
oleh
404 views
71 hari jadi Bupati di Solok Selatan, Jasman Rizal Dt Bandaro Bendang beri arti harmonisasi pemerintahan dengan DPRD dan Pemerintaj dengan rakyat. (foto: dok)

Solok Selatan,—-Jasman Rizal diamanahkan menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno 71 hari lalu.

Menyandang amanah Pjs Bupati Solok Selatan menjadi tantangan tugas lain bagi laki-laki jebolan STPDN ini. Pasanya tugas sebagai Juru Bicara Stagas Covid-19 meminta Jasman 24 jam menjadi medioker informasi tentang penanganan covid-19 Sumbar, belum lagi jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar yang dipercayakan kepada Jasman.

”Modalnya Bismillahirahaminirrahim, sebagai apratur sipil negara, penugasan atasan yakni Pak Gubernur Sumbar seperi apapun kita harus siap, serahkan kepada Yang Maha Kuasa,”ujar Jasman waktu mendapatkan perintah menjadi Pjs Bupati Solok Selatan waktu itu.

Jasman mulai membelah pemikirannya menjadi tiga bagian, Pjs Bupati, Kadis Kominfo dan Jubir Satgas Covie-19. Awal ditugaskan ke Solok Selatan, Jasman buat sesuatu yang mungkin belum dilakukan banyak pejabat lain di Sumbar, Jasman turun dari rumah gadang minta izin ke ninik mamak di rumah gadang itu, dilepas secara adat untuk memulai tugas sebagai Pjs Bupati Solok Selatan.

Kemarin Jasman mengakhiri penugasan sebagai Bupati Sementara Solok Selatan, upss seperti pisah sabut atau acara purna tugas Bupati defenitif terasa dan tak terelakan bahkan Ketua DPRD Zigo Rolanda melepas secara kedaerahan.

Zigo atas nama lembaga DPRD sangat merasakan, kepemimpinan Pjs. Bupati Solsel Jasman Rizal sudah banyak memberikan pengalaman-pengalaman kerja yang positif, pelajaran-pelajaran yang berharga tentang tata kelolah pemerintahan.

Bahkan yang tidak kalah penting selama Jasman Rizal memimpin Solsel, tercatat pengalaman yang bersejarah dan berharga tentang komunikasi politik antara DPRD dan Pemerintah Daerah.

“Selama Solsel dijabat  Pjs. Bupati Jasman Rizal tercatat pengalaman positif tentang tata kelolah pemerintahan dan komunikasi polotik yang baik antara Legislatif dan Eksekutif, ” kata Zigo Rolanda dikutip dari beritaminamg.com, Minggu 6/12.

Artinya, kata Zigo, Jasman Rizal selama memimpin Solsel, betul-betul menerapkan makna Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, di mana bupati, wakil bupati dan DPRD selama ini telah berfungsi sebagaimana yang di amanahkan undang-undang tersebut.

“Dibuktikan, dari penerapan undang-undang itu pulalah, lahirlah suatu keputusan politik yang sangat berharga dan bersejarah bagi Pemeritahan Solok Selatan, yaitu penetapan APBD Solok Selatan Tahun 2021 tercepat di Sumatera Barat, luar bisa tak pernah terjadi sejak pemeritnahan solsel ada,”jelasnya.

Tidak itu saja tambah Zigo, Pjs. Bupati ini juga sangat inten mengawal APBD tersebut saat dibahas, mulai dari KUA-PPAS sampai ditetapkan.

Jssman tak ada toleransi soal aturan, sukses jadi Pjs Bupati Solok Selatan selama 71 hari. (foto: dok)

Sehingganya Zigo menilai, APBD Solsel tahun 2021 ini tidak saja tercepat penetapannya, tapi juga dinilai sangat berkualitas untuk masyarakat Solok Selatan.

”Maka dari itu kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah ini, hendaknya dapat memaknai pengalaman yang berharga ini untuk masa-masa yang akan datang,”ujar Zigo.

Zigo juga menilai, selaku pemimpin, Jasman Ruzal telah mampu melahirkan keharmonisan dalam bekerja, sehingga menumbukan semangat dan etos kerja dalam pemerintahan yang dipimpinnya sendiri.

Ketua DPRD itu juga menilai, kepiawaian Jasman sebagai Kepala Daerah di Solsel juga tercatat telah berhasil menjadikan daerah ini sebagai salah satu daerah yang berhasil dalam penanganan covid-19, yakni lahirnya 9 Nagari Tageh.

Masih menurut Zigo Rolanda yang merupakan politisi muda Partai Golkar tersebut, Pjs. Bupati Jasman Rizal tidak saja berhasil didalam mendukung tata kelolah pemerintahan, akan tetapi juga telah mampu membangun harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat di daerah ini.

Sebagai bukti dari keberhasilan beliu dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Hal ini dibuktikan baru-baru ini Pjs. Bupati Jasman Rizal baru saja dilewakan sebagai salah seorang pemangku adat di daerah ini.

”Diberi gelar adat dan dilewakan bukti Jasman diakui sebagai anak kemenakan Muara Labuah dengan gelar Datuak Bandaro Bendang maka secara adat lengkaplah nama beliu, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, ” tambah Zigo

Zigo menekankan meski masa tugas kedinasan Jasman Rizal berakhir pada Sabtu 5/12 kemaren, namun dari sisi hubungan kebatinan dan hubungan adat serta budaya beliu bukanlah terakhir hari itu untuk Solsel..

“Karena secara silsilah adat beliu tokoh adat daerah ini. Sudah barang tentu perhatian dan kepedulian beliau untuk daerah ini akan terus ada, bahkan beban Pak Jasman sebagai seorang Dt. Bandaro Bendang sangat berat untuk Solsel ini di masa datang,”ujar Zigo saat sampaikan pesan dan kesan saat digelar perpisahan dengan Pj. Bupati Solsel Jasman Rizal di aula Sarantau Sasurambi.own/kutip)