Padang,—Jay Subyakto, seorang sutradara Indonesia, bersama Yori Antar (arsitek), Nofrins (penggiat pariwisata) dan Asmudin (pakar rumah gadang) merupakan kalangan profesional yang mau turun gunung untuk satu tekat yakni melakukan re-branding negeri seribu rumah gadang di Surambi Alam Sungai Pagu Solok Selatan.
Re-branding seribu rumah gadang menjadi ikon destinasi wisata mendunia tidak lepas dari inisiatif Bupati Muzni Zakaria dengan Anggota KEIN Dony Oskaria beberapa bulan lalu.
“Terjunnya Jay dan Yori tidak lepas dari pendekatan Dony Oskaria. Akhirnya mereka seperti mengeroyok untuk membikin re-branding negeri seribu rumah gadang supaya tidak terkenal di Sumbar, tapi Indonesia bahkan lebih tinggi lagi Solok Selatan mendunia,”ujar penggiat pariwisata Nofrins, Kamis 12/10 di Padang.
Ada 108 rumah gadang di Sungai Pagu, Mutia Hatta putri Proklamator Bung Hatta kata Jay pernah menpopulerkanya dulu sebagai negeri seribu gonjong, tapi kini populer dengan sebutan negeri 1000 rumah gadang.
“Hamparan rumah gadang memiliki nilai heritage dan kultur ini punya kekuatan arsiitektur tradisionil dan sarat nilai budaya dan kultur, langka ada seperti banyak rumah gadang di Solok Selatan,”ujar Yori Antar alumnus Arsitek UI yang bertangan dingin membenahi desa adat di seluruh Indonesia. (rilis)
