Padang,— Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan 30 Maret hadir di Sumbar. Jokowi ke Sumbar dipastikan kunjungan kepala negara dan jika benar Presiden ke Sumbar, maka itu menjadi kehadiran ke Jokowi ketujuh kalinya ke Ranah Minang.
Jokowi akan melakukan Penanaman Satu Juta Pohon dan dipastikan ke Sumbar Presiden tidak punya agenda politik sama sekali.
“Kedatangan Jokowi ke Sumbar atas nama sebagai kepala negara dan Presiden Republik Indonesia, tidak ada kaitannya dengan calon 01 maupun 02,”ujar Ketua Gebu Minang H Boy Lestari Datuk Palindih kepada wartawan ketika usai Rapat ke ll Penanaman Sejuta Pohon untuk Hutan Pantai Sumatera Barat, di Kantornya jalan Ulak karang, Senin 18/3.
Rencananya penanaman sejuta pohon hutan pantai Sumatera Barat dilaksanakan di beberapa daerah di pantai Padang sampai pantai Pasir jambak, bahkan penanaman dilakukan ke pantai Pariaman hingga pantai Pesisir Selatan, dalam rangka mengantisipasi musibah bencana alam.
Tampak hadir dalam rapat ke ll tersebut, Dandim Padang Letnan kol, Rielman Yudha, Baintelkam Mabes Polri, Wisnu Handoko, perwakilan Lantamal ll, Kabid kedaruratan & Logistik BPBD Kota Padang, Sugana, Dinas Pariwisata, perwakilan UIN Iman Bonjol, dan beberapa unsur Forkopimda lainya.
Sebagai salah satu Panitia penanaman sejuta pohon hutan pantai, Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau (Gebu Minang) diketuai H. Boy Lestari mengatakan, kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut (Presiden) ke Sumbar, tidak ada berkaitan dengan politik.
Kepada awak Media usai rapat digelar, H. Boy Lestari Datuk Palindih menyebutkan, bahwa kedatangan Jokowi murni untuk melakukan kegiatan penanaman Sejuta Pohon, tidak terkait dengan Pemilu dan Pilpres yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.
“Saya meyakini itu, bahwa kedatangan presiden nanti tidak berhubungan dengan politik sedikit pun” ujarnya.
Sedangkan Dandim Letkol Rielman Yudha mengatakan, kegiatan dipimpin oleh BPBD, sementara kehadiran Korem pada kegiatan tersebut sebagi backup dari kepolisian.
Dikatakannya untuk target kehadiran masa sendiri mencapai 20 ribu orang, untuk pengerahan masa dari Polda berbagi tugas, untuk bibit dari BPBD dan Dinas Kehutanan sedangkan untuk Satgas Penanaman dari Korem dan untuk perawatan dari Pemda masing-masing.
“Untuk perawatan, Kemarin telah dibahas, mungkin akan diperlombakan mana-mana daerah yang subur akan diberikan reward,”ujar Letkol Rielman
Sedangkan, Kabid kedaruratan & Logistik BPBD Padang, N. Sugana mengatakan, jenis pohon yang ditanam nantinya, Cemara Udang dan Pule berjarak sekitar 10 meter dari bibir pantai dan tidak terganggu dengan erosi.(wanteha)
