Jokowi Tersenyum Saat Disuntik Vaksin

oleh -244 views
oleh
244 views
Presiden Joko Widodo disuntik vaksin tayang live di seluruh televisi dalam dan luar negeri, Kamis 13/1 (foto: screenshot-kompastv)

Jakarta,—“Saya orang pertama disuntik vaksin,”itu ungkapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekitar sebulan lebih lalu. Hari ini, Kamis 13/1, Presiden Jokowi buktikan ucapan menjadi orang pertama disuntik covid-19 di Indonesia.

Proses Jokowi disuntik vaksin pertama menjadi live report berbagai media telivisi nasional dan televisi luar negeri.

Saat mengikuti proses disuntik vaksin, Presiden RI terlihat tersenyum tanpa ada. keraguan sedikitpun diraut wajah RI 1 tersebut.

Presiden membuktikan pada rakyatnya, kalau vaksin ini tidak berbahaya dan amat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, serta bisa mengantisipasi serangan virus covid-19.

Meskipun demikian, kalangan istana tetap yakin, nantinya akan ada isu lain yang beredar, seolah-olah yang disuntikkan pada Jokowi bukan vaksin, melainkan vitamin, atau isu lebih ganas dari itu.

Keberanian Jokowi malah berbeda dengan wakil Ketua tim dokter istana, dia terlihat agak gemetaran ketika akan menyuntik orang nomor 1 di negri ini, karena kaget atas ketulusan pemimpinnya.

Wakil kordinator dokter istana, merasa terharu dengan ikhlasnya Jokowi, padahal menurut aturan mestinya tenaga kesehatan terlebih dahulu divaksin, namun kenyataannya malah Presiden RI bersedia untuk divaksin.

Semua orang yang berpikiran jernih dan objektif merasa salut brcampur bangga, melihat Presiden mereka mau menjadi orang pertama melakukan vaksin, namun sebaliknya bagi orang berfikir picik, akan menilai ini hanya pencitraan dan mencari celah seolah-olah ini rekayasa.

“Semoga lancar dan aman, Pak Presiden menunjukan sebagai pemimpin sejati dari negeri besar ini, ” ujar Anggota DPR RI Nevi Zuairina.

Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar Novrianto mengaku bangga punya Presiden seperti Jokowi.

“Terus terang saya bangga dan terharu Presiden Jokowi menepis keraguan dari ratusan rakyat negeri yang terlamun oleh informasi tidak benar ulah hoaks disebar orang tidak bertanggung jawab,” ujar Novrianto Ucok, Rabu 13/1 di Padang.

Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar Adrian Yuswan di mengaku suntik vaksin dilakukan Presiden Jokowi yang tebuka memastikan vaksin itu nyata dan halal.

“Vaksin ke Presiden dilihat jutaan pasang mata secara visual membuktikan pak Presiden Joko Widodo tidak mau menutup-nutupi informasi berklasifikasi serta merta itu,” ujar Adrian.

Jika masih ada plesetan informasi setelah Presiden disuntik vaksin tadi maka Adrian berharap corong pemerintah harus mampu mengusai media sosial dengan menyampaikan informasi ini secara viral dan menjadi trending topic.

“Harus ada polarisasi informasi untuk menumbangkan isu dan hoaks pasca Presiden Jokowi disuntik vaksin,”ujar Adrian. (tim)