Tuntaskan Pemekaran Kecamatan
Padang,— Sebagai putera asli Koto Tangah yang bermukim di Kayu Kalek, Joni Ismed pada Pileg 2019 ikut bertarung memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang, daerah pemilihan (Dapil) Padang 1 (meliputi kecamatan Koto Tangah) dari Partai Amanat Nasional (PAN) dengan nomor urut 3.
Sebenarnya dulu Joni Ismed pernah duduk di DPRD Padang periode 2009 – 2014. Kemudian pada Pileg 2014 lalu ikut bertarung tapi kalah sedikit perolehan suaranya dari Fahri Bahar, kakak kandung mantan Walikota Padang Fauzi Bahar.
Saat melakukan sosialisasi di daerah Kayu Kalek Selasa 4/9 tadi, Joni menyampaikan bahwa kembalinya ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Padang untuk menuntaskan pengabdiannya ke daerah Koto Tangah di mana ia berasal.
“Pengabdian itu sempat terputus, mudah-mudahan masyarakat Koto Tangah kembali memberikan amanahnya ke saya untuk Pileg 2019,” ujarnya.
Disampaikannya, banyak pembangunan infrastruktur yang sudah diperjuangkannya saat menjadi anggota dewan, seperti pembangunan Puskesmas di Kayu Kalek, jembatan evakuasi di Pasir Jambak dan jalan-jalan kampung di daerah Padang Bypass. Kedepan, aspirasi masyarakat Koto Tangah untuk pemekaran kecamatan akan diperjuagkan supaya menjadi kenyataan.
“Saat saya di dewan dulu sebenarnya pemekaran kecamatan Koto Tangah menjadi tiga kecamatan sudah saya perjuangkan. Tapi sampai sekarang belum juga kongkrit,”ujar Joni Ismed.
Memururnya pemekaran Koto Tangah mendesak supaya urusan masyarakat yang sudah mencapai 180.000 orang itu menjadi lancar.
“Sekira diberi amanah, saya siap menuntaskan persoalan ini,”ujar Wakil Bendahara DPD PAN Padang itu. (rilis)
