Jubir Anies – Muhaimin: Anies akan Memposisikan Presiden sebagai Panglima Diplomasi

oleh -745 views
oleh
745 views
Juru bicara (Jubir) Anies - Muhaimin Sumbar Miko Kamal.(doc)

Padang-Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menyampaikan pesan penting dan jelas pada debat Capres Sabtu, 7 Januari 2024. Yaitu, Presiden akan jadi panglima diplomasi. Anies menyampaikan itu dalam konteks hubungan internasional yang jadi salah satu tema debat ke 3.

Presiden menjadi panglima diplomasi merupakan ide genuine dari Capres Anies Baswedan. Ide ini berangkat dari fakta peran dan keberadaan Indonesia dalam percaturan politik Internasional.

Juru bicara (Jubir) Anies – Muhaimin Sumbar Miko Kamal menyatakan: “Seperti yang disampaikan Anies pada debat tanggal 7 Januari kemarin, Pemerintah Indonesia harus mewarnai peta politik Internasional. Itu hanya akan bisa terwujud bila Presiden turun tangan langsung menjadi panglima diplomasi membawa nilai-nilai keindonesian dalam percaturan global”.

“Anies juga menyampaikan Pemerintah tidak sekadar hadir dalam forum-forum global, tapi kita datang membawa aspirasi Indonesia, termasuk memperjuangkan perintah Konstitusi untuk menghapuskan penjajahan di muka dunia. Sebab itu, kita tidak akan sungkan menyuarakan penghentian penjajahan di tanah Palestina. Tapi, itu hanya akan berarti bila itu didiplomasikan ke seluruh tempat dengan Presiden sebagai panglima diplomasi. Bukan hanya sekadar statemen oleh Menteri Luar Negeri”, Miko menambahkan.

Miko Kamal yang juga Wakil Ketua Umum Tim Hukum Nasional Anies – Muhaimin menyampaikan bahwa mengamati jalannya debat pada tanggal 7 Januari tersebut, masyarakat bisa menilai siapa yang paling siap menjadi Presiden periode 2024 – 2029. Seorang Presiden haruslah memiliki bekal intelektual yang mumpuni, bisa mengontrol emosi dan juga mampu mengkomunikasikan ide atau gagasan besar dan kompleks secara sederhana dan mudah dicerna publik.

“Berangkat dari pengalaman 2 debat sebelumnya, dan rekam jejak para Capres, Anies adalah figur yang paling pas memimpin bangsa ini untuk 5 tahun ke depan”, tutup Miko.(**)