Jusuf Tewas Demo Kendari, Keluarga : Ini Sudah Kehendak Allah

oleh -473 views
oleh
473 views
Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Jusuf mahasiswa ikut aksi demonstrasi di Kendari akhirnya hembuskan nafas terakhir di rumah sakit, ayahnya ikhlaskan kepergian anaknya, Jumat 27/9 (foto: dok0

Kendari,—Jusuf Kardawi mahasiswa tehnik sipil Universitas Halu Oleo, Kendari Sulawesi Tenggara, menghebuskan nafas terakhir Jumat (27/9) subuh pukul 04.15 di RS Bahtera Mas, Kendari.

Menyusul rekannya Randy yang wafat kemarin Jusuf dan Randy sama-sana korban aksi unjuk rasa mahasiswa di Kendari. Dua mahasiswa.tewas hari ini kabarnya aksi mahasiswa kembali ‘meletus’ di Kendari

Jusuf sempat dirawat intesif sejak Kamis malam. Kepalanya terluka akibat benturan keras. Korban sempat dioperasi namun jiwanya tidak tertolong.

Jusuf Kardawi ( 19 tahun) lahir di Makassar tanun 2000. Almarhum putera sulung dari lima bersaudara. Ayahnya Ramelan ( asal Raha) bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan di Raha, sedangkan ibunya Endang Yulida (Sengkang, Sulsel)

“Kami sangat sedih. Sangat mendalam duka kami. Namun, kami sadar, kami ikhlas, ini adalah kehendak Allah SWT. Tidak siapapun bisa menghalangi. Karena itu kami tidak akan menuntut siapapun,”ujar Ramelan dalam percakapannya dengan Ilham Bintang Jumat (27/9) pagi via telepon.

Ramelan mengetahui Jusuf korban aksi unjuk rasa Kamis (26/9). Ada yang menelpon dia. Semula dia tidak percaya. Lima hari lalu ketika pecah aksi demonstrasi mahasiswa di berbagai kota, Ramelan sempat komunikadi dengan Jusuf.

Dia mengingatkan puteranya supaya tidak usah ikut demo. Jusuf pun menanggapi. Belakangan Ramelan baru mengetahui Jusuf memang ikut aksi unjuk rasa dari konfirmasi beberapa kawannya.

“Saya betul-betul tidak menyangka Jusuf ikut dan jadi korban,”ujar Ramelan.

Jenasah Jusuf saat ini disemayamkan di rumah duka di Raha. Ayahnya dan keluarga menjemput jenasah almarhum di Kendari. Rencananya, jenasah almarhum dimakamkan sore ini.(dirilis oleh: ilham bintang)