Kabut Asap Menebal, Wakil Rakyat PKB Desak Dinas Liburkan Siswa

oleh -850 views
oleh
850 views
Anggota DPRD Sumbar dari PKB Firdaus, desak Dinas pendidikan pantau kondisi kabut asal melanda Sumbar, Senin 23/9 (foto: nov)

Padang,—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Firdaus meminta Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/ kota terus memantau perkembangan kabut asap.

“Kalau kondisi tidak memungkinkan, Diknas harus segera menyurati kepala sekolah untuk meliburkan siswa, ini untuk selamatkan generasi penurus bangsa,”ujar Firdaus kepada media, Senin 23/9 di DPRD Sumbar.

Menurut Firdaus keputusan Bupati dna Walikota di 14 daerah di Sumbar yang memindahkan siswa dari PAUD hingga SMA sederajat ke rumah adalah tepat.

“Saya pantau kabut asap terus menebal serbu Sumbar, dan saya minta kalau kualitas udara sudah berbahaya, Dinas Pendidikan harus proaktif surati kepala daerah untuk liburkan sekolah,”ujar Firdaus.

Kebijakan meliburkan siswa menurut Firdaus untuk menghindari berjangkitnya Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Anak-anak harus dilindungi dari gangguan kesehatan akibat kabut asap. Pemerintah harus tanggap terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kondisi ini.

Anggota DPRD Sumbar asal Padang Pariaman ini juga meminta pelayanan medis di rumah sakit yang ada untuk siaga 24 jam.

“Apabila ada masyarakat yang terjangkit gejala penyakit akibat terpapar kabut asap, harus segera mendapat penanganan intensif.

Dari informasi dikumpulkan media ini, sampai Senin telah 14 kota dan kabupaten di Sumbar meliburkan siswanya. Berdasarkan Surat Edaran Kepala Daerahnya masing-masing yaitu:

1. Agam 2. Bukittinggi 3. Payakumbuh 4. Sawahlunto 5. Kab Solok 6. Dharmasraya 7. Solsel 8. Tanah Datar 9. Padang Panjang 10. Limapuluh Kota 11. Pariaman 12. Sijunjung 13. Kota Solok 14. Pasaman. (nov)