Kaderisasi ke-2 Ikatan Kesenian Budaya Tabagsel Bersama Tokoh Pemuda Sumatera Barat.

oleh -310 views
oleh
310 views
Ikatan Kesenian Budaya Tapanuli Bagian Selatan ISI Padang Panjang bersama Narasumber Deni Pratama Koto.(doc)

Padang Panjang–Tahun kedua setelah berdirinya IKB (ikatan kesenian budaya) Tabagsel akhirnya melakukan kaderisasi lagi, “tahun pertama berdiri kami kaderisasi di pos satu gunung Marapi sumatera barat, tahun kedua ini kami laksanakan kegiatannya di batu limo bukit surungan kota Padangpanjang, ini lokasi termasuk yang masih baru, sekalian upaya promosi tempat wisata, meningkatkan minat masyarakat berwisata ke batu limo” ujar Hasmar Affandi mewakili dewan pendiri IKB Tabagsel. 11/ Maret/2023 Padangpanjang.

Dalam rangkaian acara, ketua pelaksana Ilman Kusnadi dan ketua umum Umar batubara turut mengundang beberapa tokoh pemuda sumatera barat Deni Pratama Koto S.Hum MM CPS dan ketua Andy berserta anggota KNPI Kota Padangpanjang dan dosen Institut Seni Indonesia Padangpanjang bapak Enrico Alami S.Sn M.Sn, “kami mengundang tokoh pemuda karena termotivasi dari jejak prestasi beliau-beliau, harapannya agar kader-kader kami di beri asupan ilmu yang insyaallah bermanfaat untuk kader” ucap Umar Batubara.

Deni Pratama Koto juga membagikan ilmu organisasi dan kepemimpinan, dilihat dari latar belakang beliau tergabung dalam banyak organisasi.

Acara berjalan lancar serta khusyuk, “Ikb berpotensi menjadi wadah kreatifitas anak muda, Harapan saya seterusnya Ikb membuat ruang-ruang diskusi budaya daerah, dan pertunjukan atau pameran seni budaya, agar budaya dan adat daerah Tapanuli tetap lestari oleh pemuda walaupun sedang di rantau orang” ujar Deni.

Andy ketua KNPI Kota Padangpanjang, sudah sepatutnya pemuda menjadi garda terdepan sebagai agen-agen perubahan, majulah pemuda, ujarnya dalam diskusi ringan pada sore 12 Maret 2023 sekaligus penutupan acara kaderisasi ini.

Ikb Tabagsel juga sedang menggarap karya-karya pertunjukan daerah yang nanti harapannya dunia bisa lebih mengenal adat budaya Tapanuli, walaupun sekarang ikb berkarya di tanah Minangkabau. (deko)