Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya: Realisasi Rehab Pasca Bencana Senilai 29 Miliar Disegerakan

oleh -290 views
oleh
290 views

Padang — Seiring dengan informasi yang disampaikan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, bahwa Hibah Rehabilitasi Konstruksi Bencana pelaksanaan tahun 2023 sudah masuk ke kas daerah senilai Rp29 Miliar, Kalaksa BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, ST, M.Eng, Rabu (11/1/2023) sore diwawancarai media ini

Budi Mulya menerangkan bahwa untuk persiapan pendampingan kegiatan secara Datun/Legal Asistensi, BPBD Padang Pariaman telah berkonsultasi dengan Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman, Anton Arifullah, S.H.,M.Hum pada, Senin 9 Januari 2023 lalu.

Hibah Rehabilitasi Konstruksi Bencana, dikatakan Budi Mulya, berasal dari bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan nilai lebih kurang Rp.29 Miliar.

“Alhamdulillah, bantuan Hibah Kontruksi Bencana dari BNPB senilai Rp29 Miliar itu sudah masuk.ke kas daerah, ” ujarnyanya.

Bantuan hibah BNPB tersebut, dijelaskanya, untuk tahun 2023 bantuan itu diperuntukan bagi 35 kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Dan untuk provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman, satu-satunya kabupaten yang .mendapat bantuan dana hibah BNPB tersebut.

“Dari 35 kabupaten di Indonesia, Alhamdulillah bantuan senilai Rp,29 miliar itu merupakan bantuan hibah dengan nilai bantuan terbanyak,” ungkapnya.

Rencana rehabilitasi pembangunan kontruksi untuk Kabupaten Padang Pariaman itu, dikatakan Budi Mulya, ada di tiga titik. Pertama untuk rehabilitasi Batang Sungai Limau, dimana pasca bencana banjir tahun 2022 mengalami pengikisan.

Kedua, untuk pembangunan jembatan Paninjauan di Kenagarian Pilubang, Sungai Limau, yang patah akibat bencana banjir. Dan untuk titik ketiga adalah rehabilitasi Jalan Sikayan, Kenagarian Pasia Laweh, Lubuk Alung, yang ambruk pasca bencana akibat meluasnya Sungai Batang Anai

Budi Mulya juga menyampaikan, karena rehabilitasi konstruksi pasca bencana ini terkait dengan interkoneksi lintas nagari di Padang Pariaman, maka realisasi pekerjaan akan dimulai dalam waktu secepatnya.

“Dalam pekan ini sudah tahap lelang, mudah-mudahan awal bulan Februari pekerjaan rehabilitasi ini sudah dimulai,” pungkasnya. (Ag)