Kali ini, Dewan Ulama Thariqah Indonesia Beri Dukungan Full untuk Anies Baswedan

oleh -1,250 views
oleh
1,250 views

Padang–Dewan Ulama Thariqah Indonesia mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan menjadi Presiden 2024.

Hal itu ditegaskan oleh Rais Mustasyar Dewan Ulama Thariqah Indonesia (DUTI), Tuangku Syekh Muhammad Ali Hanafiah Ar Rabbani kepada media, saat menghadiri kampanye akbar Anies Baswedan di Padang, Kamis (24/1).

” Jika Pilpres tahun 2019, DUTI  menjatuhkan dukungannya kepada Prabowo lantaran saat itu  memilih calon yang memiliki nilai mudharat yang paling kecil untuk bangsa ini, namun setelah mempelajari dengan seksama perkembangan terakhir ini maka DUTI yakin menjatuhkan pilihan dan dukungan kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan insyaAllah Paslon AMIN akan membawa manfaat daripada mudharat untuk bangsa ini” Ucapnya.

Selain itu,  DUTI juga mempunyai alasan yang sangat kuat namun sederhana, kenapa menjatuhkan pilihan kepada AMIN.
Jawabannya,” sebodoh bodoh orang muslim pasti akan memilih calon pemimpin yang CERDAS dan BERIMAN,” tambahnya lagi.

Syekh Ali Hanafiah menyebutkan indikator yang digunakan  untuk menilai kepintaran dan keimanan seorang Anie sangat sederhana, yakni;
Pertama, kecerdasan seseorang dapat dinilai dengan cara diplomasi atau tutur bahasanya kepada pihak kawan maupun lawannya, sama seperti kemerdekaan Bangsa yang diraih melalui diplomasi tingkat tinggi saat itu.

Bahkan  untuk kedepanpun dengan melihat situasi dunia yang sudah dipinggir jurang peperangan, kita butuh sesosok pemimpin yang lihai berdiplomasi.  Percayalah sebanyak apapun persenjataan yang akan dimiliki Indonesia pasti tetap akan kalah jumlah dengan persenjataan dari negara negara yang kita kenal sebagai pabrik dan gudang senjata, sebab Indonesia bukanlah bangsa yang memiliki gen penjajah, melainkan bangsa yang teelahir mencintai perdamaian bukan bangsa yang bernafsu untuk menguasai dunia.” Tuturnya.

Maka semenjak dahulu bung karno selalu mengandalkan diplomasi untuk kemerdekaan bangsa ini bahkan saat negara negara dunia terpecah belah menjadi blok timur dan barat, dengan cerdasnya bung Karno melahirkan gerakkan non blok yang akhirnya dapat meredam perpecahan antar bangsa saat itu khususnya Asia Tenggara.

Syekh melanjutkan alasan kedua kenapa memilih Anies yakni karena etika yang dimilikinya. karena Keimanan seseorang akan melahirkan perbuatan spontan saat ia dicerca dan dihina, dan sikap dan perbuataan saat itu akan disebut dengan etika.

“Bila hanya menunduk dan mencium tangan seseorang, itu bisa saja sekedar skenario agar dianggap lebih “beretika”  Mari kita buka mata dan hati kita, meneliti sikap Pak Anies saat menghadapi kelompok kelompok yang menyerangnya, kita dapat melihat gestur atau spontanitas beliau masih mengandung etika yang tinggi maka insyaAllah dengan sangat mudah kita akan menilai keimanannya lebih unggul dari yang lain.” Imbuhnya.

Terakhir, Umat jangan mau di framing jika paslon lain lebih kuat dana dan jaringan luar dan dalam, karena hal seperti itu akan membuat kita merasa “Kalah sebelum berperang”, dan hal ini hampir persis yang dilakukan yahudi zionist bertahun tahun lamanya terhadap umat Islam, menciptakan ketakutan dan was was hati umat islam akan kekuatan teknologi persenjataannya, hingga dunia arab merasa harus “Berhati hati” berhadapan dengan zionist, namun pada serangan 7 Oktober telah membuka mata dunia betapa lemahnya kekuatan zionist.

Perlu diingat bagi orang yg mengikuti kata hati nuraninya akan selalu bersama kekuatan Tuhan, dan itu tidak akan bisa dikalahkan dengan kekuatan apapun di dunia ini.(doc).