Painan,—Peristiwa rusuh dan penyanderaan oleh Napi Teroris di Mako Brimob Selasa 8/5, tewaskan lima personil Polri, telah membuat duka anggota Polri dan maayarakat Indonesia.
Belum habis duka, Minggu 13/5 bom meledak di tiga lokasi di Surabaya, teror mencekam, tapi gentarkah aparat pengayom rakyat, jawabannya tidak.
Jajaran Polres Pesisir Sumatera Barat melakukan pemasangan sebuah spanduk dan karangan bunga ucapan duka atas gugurnya lima polisi dalam penyerangan narapidana teroris dan tahanan perkara terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua, Kota Depok..
Banner bertuliskan, Selamat Jalan Pahlawan Bangsa, “Kami Tidak Takut Teror, Duka Kami Untuk Pahlawan” terpampang di spanduk dan karangan bunga dan warga Painan pun antusias berpartisipasi membubuhkan tanda tangan di spnaduk terpaasang di depan Pos Lantas dekat Pasar Painan dan Pantai Carocok Painan.
Terlihat dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas dan warga masyarakat bergantian mencoretkan tanda tangan pada spanduk tersebut.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP Fery Herlambang, S.Ik. MM, mengatakan, banner yang ditandatangani oleh masyarakat adalah sebagai wujud penghormatan kepada personel Polri yang gugur dalam tugas. Dia menegaskan, insiden tersebut tidak membuat Masyarakat dan Polri takut.
“Ini makin membuat kami bangkit untuk selalu dan tetap setia menjaga NKRI,” tegasnya, Minggu 13/5.
Kapolres Pessel juga mengajak warga untuk menjaga kabupaten Pesisir Selatan agar selalu aman dan kondusif.
“Serta mencegah pikiran radikal yang merusak citra umat beragama, terutama umat Islam,”ujar AKBP Fery Herlambang.(gi)
