Kampanye Gagasan Nasrul Abit, Rencanakan Bangun Pasar Induk Pangan di Kota Solok

oleh -339 views
oleh
339 views
Di Rumah Gadang Cawako Reiners, Cagub Sumbar Nasrul Abit lempar gagasan bangun pasa induk pangan di Solok, Minggu 18/10 (foto: dok)

Solok,—Calon Gubernur (Cagub) Sumatra Barat (Sumbar) yang ditetapkan pleno KPU beberapa waktu lalu, Nasrul Abit, melakukan roadshow politik di Rumah Gadang Reinier Datuak Mangkuto Alam, Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Minggu 18/10.

Nasrul Abit sosok kaya pengalaman memimpin daerah saat kampanye dialogis berjanji meningkatkan sektor ekonomi di Sumbar, termasuk Solok. Wagub Sumbar statis cuti kampanye itu juga berjanji membangun pasar induk pangan di Kota Solok. Alasannya, Solok merupakan salah satu produsen beras di Sumbar.

“Pak Prabowo menugasi kader Gerindra masuk untuk ketahanan pangan. Kita akan bangun pasar induk pangan di Solok ini,”ujarnya di hadapan masyarakat.

Pihaknya berencana membangun pasar induk pangan itu dengan melibatkan generasi muda atau milenial dalam pengelolaan dan pemasaran.

“Pasar induk pangan itu nantinya bisa dikelola dengan baik oleh milenial kita. Mereka yang melek teknologi bisa pemasaran online,” ucapnya.

Nasrul Abit juga mengatakan bahwa ia akan memaksimalkan irigasi agar lahan tidur bisa digarap. Selain itu, ia menyebut bahwa persoalan pupuk harus diselesaikan. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada mafia pupuk subsidi di Sumbar.

“Saya akan kejar yang berani main pupuk. Saya kerja sama dengan polda. Saya tidak suka pupuk kita dijual keluar, akibatnya petani kekurangan pupuk,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Nasrul Abit juga menyinggung soal banyaknya nagari di Sumbar yang masih berstatus tertinggal.

Dalam catatannya, kini terdapat sebanyak 120 nagari miskin dari 800 nagari di Sumbar. Karena itu, ia berjanji mengeluarkan daerah-daerah itu dari status tertinggal, termasuk Garabak Data di Kabupaten Solok.

“Saya sudah berkunjung ke Garabak Data. Infrastrukturnya mesti dibangun. Membangun mulai dari nagari. Managemen pengelolaan nagari harus kuat,” tuturnya.(rilis: mc-naic)