Padang,— Khadafi Azwar bukan sembarangan tokoh, dia suka bergerak di bawah tanah atau underground, tapi rekam digitalnya menunjukan Khadafi Azwar pendukung aliran keras Capres 01.
Bahkan masuk masa kampanye terbuka Pemilu 2019, tokoh undergorund itu terang-terangan mengakui siap bombardir dalam tanda kutip Sumbar untuk Jokowi.
“Saya ingin buktikan apa yang dikatakan banyak orang termasuk penganalisis di Jakarta bahwa Sumbar tidak daerah Pak Jokowi, saya pastikan itu salah,”ujar Khadafi kepada media di Padang Minggu 24/3.
Disebut Khadafi Azwar, justru anggapan Sumbar tandus suara untuk 01 menjadi semangat bagi dia dan banyak aktifis undergorund lainnya.
“Klaim kepagian itu namanya, yang pasti saya di masa sisa jelang hari pencoblosan siap ‘bombardir’ Sumbar untuk Jokowi,”ujarnya.
Memang betul selama ini pemilih di Sumbar terperdaya oleh alunan status di media sosial. Tapi dijawab Jokowi dengan fakta akibatnya apa, kata Khadafi banyak pemilih kembali mendukung Jokowi.
“Ini tidak dibikin-bikin tapi fakta banyak pemilih yang terpedaya oleh media sosial selama ini sadar, bahwa Jokowi tidak seperti yang tertulis di status media sosial mereka,”ujarnya.
Justru kata Khadafi kalau jujur, Jokowi lebih banyak unggulnya dibandingkan calon sebelah.
“Perhartian Pak Jokowi selama jadi presiden untuk Sumbar, lalu soal Islam, siapa presiden yang pernah sujud sholat Ied di Masjid Raya Sumbar, itu Pak Jokowi pertama lakukan, aneh kalau Sumbar bukan daerah harapan, klaim kepagian bro,”ujar Khadafi.
Khadafi mengaku, selama Pemilu sebelum ini, dia banyak diam dan pilih netral saja.
“Tapi untuk Pemilu 2019 dengan dua Capres dan melihat berbagai hoax ditujukan ke Pak Jokowi, saya tidak rela, dan saya pasang badan untuk turun gelanggang dengan tekad meraih suara sebanyak-banyanya untuk Capres 01,”ujar Khadafi.(ichobb)
