Kampar Studi Tiru Pelayanan DPMPTP Padang Pariaman

oleh -835 views
oleh
835 views
Kadis PMPTP Hendra Aswara (dua dari kanan) bersama Kabid Perizinan dan Non Perizinan Ardianto, Kabid Pengawasan Tarmizi dari DPMPSTSP Kab. Kampar di Ruang Layanan, Pariaman, Senin (2/7)

Padang Pariaman,—Inovasi pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padang Pariaman terbukti dikenal di berbagai daerah di Indonesia, sehingga tiap bulan  dinas dipimpin Hendra Aswara  dikunjungi DPMPTP kabupaten dan kota yang ingin melihat atau berbagi informasi.

“Kami ke sini untuk studi tiru atas suksss kerja pelayanan di DPMPTP Padang Pariaman ini,” Kabid Pengawasan DPMPTP Kabupaten Kampar Riau, Tarmizi saat berkunjung ke DPMPTP Padang Pariaman, Senin 2/7 kemarin.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kampar Riau sangat tertarik mengetahui secara langsung terhadap fasilitas layanan, inovasi dan standar layanan sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Tarmizi juga membawa  Kabid Perizinan Dan non Perizinan Ardianto, plus satu orang staf.

Tarmizi mengaku mendapat informasi dari media massa baik cetak, elektronik dan online terhadap pelayanan di Padang Pariaman.
“Kami terkesan dengan inovasi AJEP (Antar Jemput Perizinan), Weekend service dan aplikasi perizinan berbasis android yang pertama di Sumbar” ujarnya sambil melihat website www.perizinan.padangpariamankab. go.id. ,”ujarnya.
Tarmizi juga kagum dengan ekspos yang disampaikan Kepala DPMPTP Hendra Aswara yang secara detail menjelaskan upaya pembenahan dilakukan selama setahun terakhir.
“Kadisnya masih muda, cerdas, melek teknologi dan bisa juga jadi motivator. Bahkan disini disediakan kacamata baca dan minibar. Ini kan sesuatu yang baru. Pulang dari sini, kami lapor pada pimpinan. Studi tiru ini bermanfaat dan menambah motivasi kerja buat kami,”ujarnya.
Sementara Kadis PMPTP Hendra Aswara mengatakan perubahan yang dilakukannya sebagai komitmen untuk menjalankan amanah selaku pelayan masyarakat bukan sebagai pejabat daerah.
Hal ini tentu mendapat dukungan dari Bupati dan DPRD untuk menciptakan branding sebagai daerah yang ramah investasi. Dimulai dari ruangan layanan yang seperti hotel, petugas yang santun, Standar pelayanan yang jelas dan pemanfaatan teknologi infomasi.
“Semua izin udah online, tidak ada calo dan kita sediakan mini bar serta fasilitas untuk berkebutuhan khusus” ujar Jebolan STPDN Angkatan XI.
Pelayanan Ajep, tambah Hendra, banyak diminati masyarakat. Bahkan jangkauannya sudah memasuki kota Padang, karena si investor beralamat di  luar Padang Pariaman.
“Petugas Ajep juga sampai ke lubuk Buaya Kota Padang. Walaupun jauh yang namanya pelayanan tetap kami jalankan. Inilah bentuk komitmen kami melayani investor” ujar Kadis yang didampingi Kabid Perizinan Heri Sugianto.(rilis: dpmptp)