Padang,—-Pasca demonstrasi mahasiswa yang merusak gedung DPRD Sumbar, Rabu pekan lalu, berdampak banyak mahasiswa peserta aksi kabur.
Pasalnya atas rusak dan aksi corat-coret gedung wakil rakyat, bahkan ada yang menjarah, pihak kepolisian pun melakukan tindakan penegakan hukum.
Malah beberapa hari lalu 15 mahasiswa diperiksa dan tiga ditahan, juga kabarnya beberapa rumah orang tua pun didatangi pihak berwajib.
Tapi sejak kemarin (Senin 30/9), Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mengeluarkan himbauan yang menyejukan, yaitu mengajak mahasiswa untuk kembali ngampus.
“Ayo pulang dan kembalilah ke kampus masa depan adik-adik mahasiswa itu selangkah lagi, jangan sia-siakan masa depan kalian. Dan harapan ibu bapak dari adik-adik mahasiswa sendiri,”ujar Kapolda Sumbar kepada media, Selasa 1/10 di Padang.
Tak sampai disitu kepedulian terhadap pendidikan, jenderal bintang dua itu pun melakukan penangguhan penahanan terhadap tiga mahasiswa pasca demo rusuh di DPRD Sumbar beberapa waktu lalu.
“Hari ini penahanan mereka ditangguhkan dan mereka dikembalikan kepada orang tua dan kampusnya,”ujar Fakhrizal.
Model penegakan hukum bersahaja Kapolda Sumbar itu mendapat jempol berbagai kalangan termasuk netizen di sosial media.
“Bangga dengan sikap penegakan hukum yang tegas, tapi tetap mempertimbangkn pendidikan adik-adik mahasiswa,”ujar Ventra warga di Kawasan Banda Bakali Purus Padang.
“Ujud kebapakan seorang jendera polisi ditampakan Pak Fakhrizal kepada kita semua,”ujar Ade Herman, di Tabing sana.
Malah Nadia seorang mahasiswa di Limau Manis Padang, akui bangga punya Kapolda seperti Irjen Pol Fakrizal.
“Uihh bangga kalilah, apalagi sikap tegas tetap ditunjukan beliau, tapi jiwa kebapakan Pak Fakhrizal itu juga dikedepankan, terima kasih pak Kapolda,”ujar Nadia. (rilis: Gdf)
