Padang,—Kapolda Sumbar Irjen Fakhrizal ‘terciduk’ awak media tengah bagi-bagi helm kepada masyarakat di Padang.
Padahal, tabiat Fakhrizal nan anti pencitraan, apalagi pencitraan direkayasa, terbukti saat bagi helm ke berbagai pangkalan ojek di Padang, Fakhrizal orang nomor satu di Kepolisian Daerah Sumbar berbaur dengan tukang ojek dan pengendara bermotor tanpa mobil dinas, tidak ada pengawalan, dia seperti warga biasa menyapa sanak saudara.
Bahkan pakaian pun tanpa embel-embel bintang dua, bagi helm pagi jelang siang ini sangat spotan, tak ada awak media yang mengiringi dan menanti sang jenderal bagi kepedulian untuk selamatkan rakyat.
“Siap pak jenderal, makasi helmnya,”ujar seorang tukang ojek saat Kapolda membagikan helm kepadanya, Minggu 14/7.
Padahal semua orang di Sumbar sudah tahu, bahkan ribut kalau Irjen Fakhrizal akan maju pada Pemilihan Gubernur Sumbar 2020 mendatang.
“Aahh, jangan dikaitkan dengan politik-lah, ini bagian dari mengkampenyakan budaya keselamatan berlalulintas, helm bagian penting pelindung kepala bagi pengendaraa bermotor, di pakai ya pak,”ujar Fakhrizal saat memberikan hem kepada seorang warga di Simpang Tungguk Hitam.
Wati, warga yang menyaksikan aksi peduli Kapolda Sumbar itu, tidak banyak komentar.
“Masih ada pemimpin yang bekerja dalam senyap, tidak mau dieksposes dan berhiruk pikuk baik di media massa maupun media sosial, biar helm yang dibagi tapi urgent untuk selamatkan nyawa rakyat,”ujar Wati sambil berlalu.(ichobb)
