Bukittinggi,— Keberadaan karang taruna di tengah masyarakat bisa menjadi salah satu penangkal pengaruh buruk kejahatan seperti narkoba dan penyakit masyarakat yang menyasar generasi muda.
Selain itu, keberadaan karang taruna juga bisa membantu program percepatan pembangunan dan pengembangan masyarakat.
Demikian dikatakan Ketua DPRD Sumbar, Supardi, saat membuka acara dan menjadi narasumber acara bimbingan peningkatan kapasitas bagi pengurus karang taruna se-Sumatera Barat di Hotel Royal Denai, Bukittinggi. Acara tersebut diselenggarakan Kamis-Jumat 17-18/10.
Supardi mengatakan karang taruna merupakan sebuah organisasi sosial yang keberadaannya saat bermanfaat di tengah masyarakat. Organisasi ini terutama berisikan para pemuda.
“Tujuan organisasi mereka sangat baik. Yakni untuk mendampingi dan mengadvokasi masyarakat di kelurahan tempat keberadaan karang taruna itu masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, tambah Supardi, karang taruna juga merupakan aktivitas penggerak dalam bentuk wadah sosial kemasyarakatan. Organisasi ini senjata ampuh dalam pembangunan baik fisik maupun non fisik di setiap kelurahan.
“Melihat besarnya peran karang taruna ini di masyarakat. Maka para pemuda yang menjadi anggota organisasi ini haruslah para pemuda pilihan,” ujarnya.
Para pemuda ini haruslah memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain juga harus memiliki visi dan tujuan yang ikut aktif berperan untuk memajukan masyarakat dan daerah.
Menurut Supardi, para pemuda merupakan aset sumber daya manusia yang sangat potensial untuk membantu perkembangan masyarakat dan daerah. Pemuda memiliki kelebihan yakni memiliki energi lebih besar dan juga memiliki kepedulian idealis yang besar pula.
Selain itu, tambah Supardi, para pemuda juga memiliki pemikiran, visi dan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat dan daerah.
Untuk itulah menurut Supardi adanya karang taruna bisa menjadi alah satu wadah yang menaungi dan juga menyalurkan potensi para pemuda dalam memberikan kontribusi untuk masyarakat dan daerah masing-masing.
“Sesuai dengan kata Sukarno, berikan aku 100 orang tua maka akan kucabut Gunung Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia,” kata Supardi disambut tepuk tanhan peserta.
Kata-kata Sukarno ini, tambah Supardi, menjadi salah satu bukti betapa potensi dan kemampuan para pemuda sangatlah besar.
“Potensi dan kemampuan itu harus dinaungi dan disalurkan agar bisa membantu pengembangan dan kemajuan masyarakat serta daerah,”ujarnya.(nov)
