Payakumbuh,— menyikapi statement dari pengacara tersangka kasus korupsi Covid-19 dalam Alat Pelindung Diri (APD), bahwa Kadiskes melaksanakan penetapkan dari pimpinan (wali kota) Payakumbuh supaya menyiapkan itu semua,
Atas statement itu telah viral mengaitkan Walikota Riza Pahlefi dalam kasus dugaan korups Kadiskes Payakumbuh Direktur Utama Perumdam Tirta Sago Khairul Ikhwan angkat bicara, Selasa 153-2022 di ruang kerjanya.
Menurut Khairul Ikhwan, penyampaian dari kuasa hukum Kepala Dinas Kesehatan Bakhrizal itu tidaklah benar.
Karena hal ini, pinjaman dilakukan oleh dinas kesehatan ke PDAM Tirta Sago untuk leperluan mendesak.
“Wali kota tidak tau sama sekali tentang pinjaman yang diajukan oleh dinas kesehatan kepada kami, karena itu adalah keperluan mendesak dalam penanganan Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut, khairul Ikhwan mengatakan, Dinkes meminjam dana utk pembelian APD sebesar 245 juta, Ini penting dan mendesak.
“Jadi kita bantu dinas kesehatan, dan berjanji dikembalikan 1 bulan. Dan Diskes sudah mengembalikan pinjaman tersebut,” tuturnya.
Terakhir menurut Khairul Ikhwan, pihakmya tidak memberi tau wali kota karena memang pada saat itu kondisinya sedang mendesak, dan harus dibayar.
“Kondisinya waktu itu, Alat Pelindung Diri (APD) sudah sampai, tapi uang dinas kesehatan tidak ada membayarnya waktu itu. Jadi kami lansung membantu mereka dengan ketentuan yang berlaku,” tutupnya.(han)
