Painan,—Jajaran Pemkab Agam studi banding sekaligus berwisata ke Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, Jumat (16/2/2018).
Jajaran Pemkab Agam yang berkunjung tersebut, di antaranya,Bupati Agam Indra Catri, Wakil Bupati Trianda Farhan, Sekdakab, Asisten I Yosefriawan, Kepala – Kepala SKPD, Camat, dan sejumlah Wali Nagari setempat.
“Hari ini, kami sengaja datang ke sini (Pessel) dan membawa rombongan besar. Disini ada hadir Wabup Agam, para kepala dinas, Camat, dan para Wali Nagari. Tujuannya, berkunjung ke Pemkab setempat, bersilaraturahim dengan IKAB (Ikatan Keluarga Agam Bukittinggi), dan yang paling utama adalah belajar serta melihat bagaimana cara pengelolaan wisata bahari di sini, ” kata Indra Catri, Bupati Agam, di Painan, Jumat siang.
Ini dikarenakan, ucapnya, Pemkab Pessel terlihat sukses dalam menata serta melakukan pengelolaan lokasi wisata Bahari.
“Untuk itulah, kami dari jajaran Pemkab Agam datang berkunjung disini, karena di daerah kami juga ada beberapa lokasi pantai yang sepertinya butuh juga di garap serius menjadi destinasi wisata Bahari seperti pantai tiku dan lainnya, ” kata Indra Catri.
Seperti yang kami lihat tadi, pantai carocok painan, penataannya sangat bagus.
“Dan, rasanya, dengan melihat ini (penataan kawasan yang bagus), pengunjung jelas akan betah serta tertarik untuk datang ke Carocok Painan Kabupaten Pessel ini, ” kata Indra Catri.
Untuk pengelolaan wisata di Agam, terang dia, sebelumnya Pemkab fokus ke sejumlah destinasi seperti pegunungan, sungai, pertanian, serta perkebunan.
“Di Agam, kami ada jenjang seribu, ada juga panorama pegunungan, bukit, agro wisata pertanian, dan dalam waktu dekat di Agam juga akan dibangun lokasi wisata Jenjang Sejuta yang lokasinya di kaki gunung singgalang dan Marapi, ” katanya.
Hanya saja, untuk destinasi wisata Bahari, sepertinya harus digenjot serta difokuskan pengelolaannya.
“Nah, di Pessel ini, sepertinya tempat yang bagus, terutama untuk mencari serta belajar tata cara pengelolaannya, ” ujar Indra Catri.
Bupati Pessel diwakili Asisten I Gunawan menyebut, pola pengelolaan wisata di Pessel terdiri dari dua langkah, yakni Investor dan pemberdayaan masyarakat setempat.
“Jadi, selain melalui investor, kami (Pessel), juga melibatkan masyarakat dengan pola pengelolaan partisipatif, ” kata Gunawan, Jumat sore, saat menjamu Bupati Agam di Painan.
Seperti, di pantai Carocok Painan, pola partisipatif justru terlihat berhasil. Dimana, Warga setempat mulai meningkat penghasilannya dengan berusaha sebagai pelaku – pelaku wisata.
Baik itu sebagai pemilik kapal wisata, pemilik homestay, pedagang souvenir dan lainnya.
“Padahal, sebelumnya mata pencarian umum adalah nelayan. Dengan penerapan pola tadi, hasilnya, alhamdulillah, memuaskan, ” kata Gunawan, diamini Mawardi Roska Kadis Pariwisata Pessel.
Sementara itu, Busril, Sekretaris IKAB Pessel, menyebut, sebagai keluarga perantau asal Kabupaten Agam, IKAB pun siap membantu ide/pemikiran /saran dan lainnya, untuk kemajuan kampung halaman.
“Kami (IKAB) di sini ada sebanyak 3.000 – an perantau, yang terdiri dari beragam pekerjaan. Dan, kendati dirantau, tidak meredam kecintaan kami ke kampung halaman, Agam nan Beragam Pesona, ” kata Basril, yang juga menjabat Kepala RSUD M Zein Painan. (tsp)
