Keltan Korong Kampung Pinang Minta Pemkab Padang Pariaman Perbaiki Irigas

oleh -81 views
oleh
81 views

Padang Pariaman–Kelompok Tani Pematang Jaya (KTPJ) Korong kampung pinang Nagari III Koto Aurmalintang (Batu Basa) Kabupaten Padang Pariaman provinsi Sumatera Barat adakan rapat guna mencari solusi guna memperbaiki 4 Banda sawah (irigasi) yang rusak parah akibat bencana alam 4 bulan lalu.

Ketua Keltan Pematang Jaya Syafruddin dalam sambutannya menyebutkan, pada Kamis 31/8/2023, bahwa ada 4 irigasi Keltan Pematang Jaya yang rusak, Banda Tembok a totau D I Bandar Tembok, ke 2.Banda Kajai (D I Bandar Kajai, ke 3 Bandar Kasiak dan ke 4 D I Bandar Durian Randah. Ke empat irigasi tersebut kondisinya rusak parah disebabkan banjir bandang sepanjang Jum’at dan Sabtu (28, 29 April 2023).
Lebih lanjut di sampaikan secara rinci oleh Syafruddin bahwa pada kerusakan irigasi akibat bencana tersebut telah dilaporkan ke Pemda Padang Pariaman, ke Bupati dan ke BPBD kabupaten Padang Pariaman. Bahkan telah turun Wakil Bupati Padang Pariaman Drs Rahmang MM di dampingi camat IV Koto Aurmalintang Ir.Masarudin, juru pengairan kecamatan dari PU Padang Pariaman Feri , kasi Trantib kecamatan Syafriadi S.Pd, koordinator Penyuluh kecamatan Kaswarmam,S.Pt dan Tamar Putra Jaya, ketua Keltan Pematang Jaya (KTPJ) Syafrudin di dampingi tuo Banda dan anggota Keltan KTPJ , empat bulan lalu, tepatnya Senin (8/5/2023) lalu juga wartawan dari indomen.co.id dan wartawan dari Putra bhayangkara.com. dan telah terbit berita tentang bencana alam kerusakan 4 irigasi keltan pematang jaya ini.

Namun hingga kini, ungkap Syafruddin belum ada realisasi atau informasi tindak lanjutnya dari Pemkab Padang Pariaman ” kami berharap kiranya Bupati Suhatri Bur dapat mencarikan solusi agar Irigasi yang mengaliri sawah masyarakat kembali dapat dimanfaatkan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Camat IV Koto Aurmalintang yang diwakili kasi PM (kasi Pemberdayaan Masyarakat) Efliwardi ST dalam sambutannya dan menjawab pertanyaan anggota Keltan KTPJ mengatakan, bahwa pemerintahan kecamatan IV Koto Aurmalintang telah melaporkan masalah bencana kerusakan 4 buah Banda masyarakat tersebut , namun belum ada informasi dan solusi tentang masalah kerusakan irigasi masyarakat KTPJ akibat bencana alam banjir tersebut. Efliwardi menyarankan dan mengajak masyarakat anggota Keltan Pematang Jaya (KTPJ) laksanakan gotong royong memperbaiki tali bandar yang rusak. Ia menyarankan dikerjakan satu buah irigasi/bandar dulu. Dan ketika Goro undang Kapolsek/babinmas dan Babinsa. Juga saat Goro tersebut agar Wali Nagari dan BAMUS Nagari dapat hadir katanya.
selain itu ia menyarankan agar Keltan Pematang Jaya mengajukan permohonan pada Pemkab Padang Pariaman di ketahui oleh Wali nagari dan Camat IV Koto Aurmalintang, katanya.

koordinator Penyuluh kecamatan yang juga sekaligus PPL Nagari III Koto Aurmalintang (Batu Basa), mengusulkan agar masyarakat yang tidak dapat air untuk mengolah sawah untuk menanam padi, agar mengganti tanaman padi dengan tanaman lain. Misalnya menanam Jagung, menanam mentimun, cabe atau tanaman pertanian lainnya. Yang penting jangan biarkan sawah sawah bapak anggota KTPJ menjadi lahan tidur . Jangan biarkan menjadi hutan/belukar, sebutnya.
Dalam musyawarah tersebut anggota Keltan Pematang Jaya sepakat akan melaksanakan gotong royong memperbaiki saluran irigasi Bandar Tembok hari Rabu tanggal 6 September 2023.

Masyarakat sangat mengharapkan ketika gotong royong memperbaiki saluran irigasi Bandar Tembok tersebut seluruh pemilik dan penggarap sawah dan anggota Kelompok Tani Pematang Jaya hadir. Juga bpk camat, wali Nagari Batu Basa, Babinmas dan Babinsa dapat hadir. ( Leo ).