Kemiskinan dan Pengangguran Masih Kepung Padang

oleh -715 views
oleh
715 views
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat, SS MH tengah diwawancarai peneliti dari Spektrum Politica, Kamis 16/3 di ruang fraksi DPRD Sumbar.

Padang,—Berdasarkan jumlah penduduk, Kota Padang sudah bisa dikategorikan sebagai kota metropolitan.

“Dari berbagai data yang saya miliki dua persoalan mencolok mengepung Padang kini, yakni Kemiskinan dan Pengangguran,” ujar Politisi Partai Gerindra Sumbar, Hidayat, SS MH, Kamis 16/3 di ruang Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar saat dimintai keterangan oleh peneliti Spektrum Politica.

Pimpinan kota harus mampu membuat terobosan untuk kota ini keluar dari kepungan kemiskinan dan pengangguran.
“Programnya harus hebat berlandaskan partisipasi masyarakat, tidak mengandalkan program menggenjot APBD saja,” ujar Hidayat.
Parahnya lagi kata Hidayat, pimpinam kota Padang tidak mampu mengelaborasi dan menginovasi persoalab yang mencolok.
“Duo pemimpin Padang kini, Mahyeldi-Emzalmi itu tak ada terobosan yang signifikan, beruntung kondusif kota ini masig terjaga, itu karena kesadaran masyarakat dan profesionalnya anggota Polri di kora ini,” ujarnya.
Padang tumbuh dan berkembang seakan-akan tumbuh tanpa jiwa, sial pelayanan publik bekum maksimal, kesadaran warga untuk mendapatkan pelayanan juga rendah.
“Kita bisa lihat budaya berlalulintas, parkir, angkutan umum, semuanya mulai semaunya gue berlalulintas di kota ini, kalau ini dibiarkan dan wali kota sibuk dengan urusan rutinitas bahaya bagi kota kedepan,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Padang ini.
Lihat saja bagaimana masyarakat mendapat pelayanan parkir di kota ini.
“Kita parkir kendaraan sendiri, pas keluar datang petugas minta jasa parkir, apakah ini elok, harusnya Padang membuat SOP perpakiran di Padang, dan warga harus tahu, jadi jika tidak dilayani sesuai SOP warga bisa komplain, itu baru soal parkir, belum lagi soal pelayanan publik,” ujar Hidayat.(wandi)