Kenali Dulu, Tahu, Baru Jatuhkan Pilihan, Donny Andri Magek Piliang

oleh -1,874 views
oleh
1,874 views
Donny Andri Magek Piliang, Caleg DPR Provinsi Partai Hanura, Dapil Agam-Bukittinggi. (foto: dok)

Bukittinggi,—Tak kenal maka tak sayang, jelang penetapan daftar calon sementara (DCS) masyarakat harus tahu pilihannya, jangan sampai seperti beki kucing dalam karung.

Adalah Donny Andri Magek Piliang, Caleg DPRD dari Partai Hanura yang menuangkan secara tertulis segala sesuatu mengapa dia terjun ke hingar bingar politik praktis Pemilu 2019.

Asah, asih, dan asuh merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Seorang pemimpin tidak bisa hanya memiliki salah satunya. Ketika hanya memiliki salah satunya, tujuan yang ingin dicapai pasti akan sulit.

“Maka dari itu, sangat penting seorang pemimpin memiliki sifat asah, asih, dan asuh untuk mencapai tujuan bersama suatu organisasi atau suatu kelompok. Menjadi pemimpin itu tidak harus mengedepankan arogansi atau memimpin dengan berkata kasar,”ujar Donny Magek.

Karena sebenarnya menurut Donny memimpin itu adalah mendidik, menasehati, dan menyentuh hati.

“Dan sebelum dapat mencapai sorang pemimpin yang memiliki sifat asah, asih, dan asuh, ada baiknya seorang pemimpin mampu untuk memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu,”ujarnya saat berdialog dengan media ini.

Donny Andri Magek Piliang bukan orang baru dalam menyibak dunia politik, dia punya banyak jaringan dan pertemanan menjadikan Donny tak ragu melangkah ke politik praktis.

Donny Andri Magek Piliang (kanan)

Ini dia, Visi *LIMA* Donny Andri Magek Piliang:

*L* ima waktu sehari semalam jng lupakan;
*I* man di dada semakin diteguhkan;
*M* asyarakat makmur berkeadilan mari wujudkan
*A* sah, asih, a*suh ayomi sumber daya alam dan sumber daya manusia.

Terkait visi dan misi itu, Donny Magek melandasan pemikiran, yakni  dari Visi menjadi Perjuangannya, yaitu :

>Menggiatkan aktifitas ‘surau’ sebagai wadah penggemblengan aqidah ummat utk menghidupkan eksistensi Tuhan (Allah, SWT) dalam diri setiap individu dan generasi tanpa mengabaikan azas toleransi, kebersamaan & SARA;

>Keimanan adalah suatu terminologi akan kepribadian dalam mengewejantahkan nilai ketauhidan dalam diri setiap insan dan sekaligus alat pengikat dan pengontrol dalam menjaga keseimbangan duniawi dan ukhrawi, termasuk di dalamnya menjaga keseimbangan ekosistem sebagai anugerah Lillahirabbal ‘alamiin untuk sepanjang masa dan untuk setiap generasi sampai akhir zaman nanti;

>Legislatif sebagai wadah perwakilan rakyat yang harus peka terhadap keluh kesah rakyat sudah seharusnya meneguhkan iman atas segala godaan yang akab menciderai kinerjanya;

>Kemiskinan dan ketidak adilan adalah awal/sumber kekufuran yang sudah seharusnya dipangkas dengan mendorong para eksekutif Sumbar membuat terobosan berbagai program pemberdayaan sumber perekonomian rakyat utk kemakmuran sesuai sila kedua dan kelima Pancasila.

>Sumatera Barat basis kehidupan ekonominya pertanian sudah seharusnya Pemprov. Sumbar tidak memperdulikan kehidupan petani & produksi taninya. Maka pemberdayaan petani sdh seharusnya dilakukan. Bersama pihak eksekutif harus melahirkan Perda Prov. Sumbar sebagai turunan dari Undang Undang RI No. 19/2013 tentang Perlindungan & Pemberdayaan Petani sebagai landasan hukum perumusan program, pelaksanaan program, penganggaran dan pengawasan serta follow up;

Nah apalagi, catat dan ingat selalu di Pemilu 2019, Jangan lupa pilih berdasarkan DCS, *Donny Andri Magek Piliang* Nomor Urut 5 (lima) Partai *HANURA* Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat (Dapail Kab. AGAM & Kota BUKITTINGGI) (own)