Kepala BPS RI Resmikan Pojok Statistik UNP dan Beri Kuliah Umum: Statistik untuk Indonesia Pulih dan Indonesia Maju

oleh -163 views
oleh
163 views

Padang—Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, Ph.D. dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Dr. Margo Yuwono meresmikan pojok statistik UNP yang berada dilantai 2 gedung perpustakaan UNP secara daring melalui youtube UNP Video Streaming dan luring di Gedung Auditorium UNP, Kamis/ 21 Oktober 2021.

Selain kegiatan peresmian, Kepala BPS RI juga turut memberikan kuliah umum dengan tema “Statistik untuk Indonesia Pulih dan Indonesia Maju”.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Kepala BPS Pusat, Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat, Kepala BPS Kab/Kota, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Wakil Dekan, Dosen, dan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan.

Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran kepala BPS RI di UNP serta memberikan kuliah umum dihadapan civitas akademika UNP.

Kuliah umum ini merupakan kuliah umum perdana selama pandemi Covid-19 yang diadakan secara langsung di Gedung Auditorium.

“Kita beruntung punya pojok statistik di perpustakaan UNP yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika UNP. Saat ini di UNP ada dua prodi statistik jenjang D3 dan S1.

Insya Allah jika sumberdayanya sudah siap, UNP akan kembangan S2 dan S3 Statistik. Tentunya dukungan BPS, prodi statistik di UNP akan cepat berkembang,” Ungkap Rektor UNP.

menyampaikan bahwa keberadaan universitas melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program MBKM akan berperan penting dalam pembangunan perstatistikan di Indonesia.

Selain itu, prospek lulusan statistika dapat menjadi data analyst (mengolah dan menerjemahkan data untuk membuat keputusan), Data Scientist (menganalisis berbagai macam data (big data) untuk menghasilkan keputusan), Data Engineer (mengembangkan dan membuat desain arsitektur manajemen data dan memelihara infrastruktur data), Aktuaris (pengukuran dan manajemen risiko serta ketidakpastian dalam usaha), dan peneliti. (Humas UNP)