Padang,—Status Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar di akun facebook-nya menyebutkan MUI tanpa APBD Sumbar 2017 mengundang keprihatinan dan ujud kepedulian ummat Islam di Sumbar.
“Mulai Februari kantor MUI tutup dan pegawai harian dirumahkan sementara, karena tidak adanya anggaran di APBD Sumbar tahun 2017,” itu bunyi di akun facebook Ketua MUI Sumbar dibaca blog ini Rabu 8/2.
Beberapa group whatshap pun menyikapinya mulai dari taggar #savemuisubar sampai tagar #coin4MUI.
Bahakan sengan cepat aksi kepedulian berujung Sumbar menyebar dalam bentuk list tercatat banyak tokoh Sumbar yang turut menyumbang.
“Ini ujid kepedulian kepada organisasi yang selalu menjaga Syiar Islam dk Sumbar,” ujar Ketua Umum Asita Pusat, Asnawi Bahar.
Bahkan nama Yuliandre Darwis,Basril Djabar san banyak lagi nama lain terlihat di list yang beredar di group WA TOP 100.
“Dalam hitungan menit sudah hampir Rp 20 juta lebih,”ujar Adrian anggota WA TOP100.
Tak hanya di WA TOP 100 di group WA lain seperti di Aliansi Aktifis Islam Sumbar juga beredar list kepedulian tersebut.
“Kita galang dari kita dulu, dalam waktu dekat Aliansi Aktifis Islam Sumbar akan turun ke jalan mengumpulkan dana ummat untuk MUI Sumbar,” ujar Kordinator Aliansi Aktifis Islam Sumbar Nurkholis.
Menurut Nurkholis tindakan tidak menganggarkan MUI di APBD karena Gubernur Sumbar lemah lobbi ke Jakarta.
“Gubernur Sumbar lemah lobbi ke Jakarta, sehingga patuh sekali kepada aturan soal penganggaran yang ditentukan aturan,” ujarnya.
Tak hanya MUI tanpa APBD, banyak yang lain seperti KNPI, bahkan lembaga yang dibentuk berdasarkan UU kata Nurkholis seperti KPID dan KI Sumbar juga nihil anggarannya. (Waldi)
