Kereen..Aksi ‘Turun Gunung’ TPP Dewi Sumbar dan BPPD Sumbar Gandeng Semen Padang Jelang ADWI 2022

oleh -1,362 views
oleh
1,362 views
Penyerahan secara simbolis tong sampah ramah lingkungan oleh CSR Semen Padang Jimmy (baju hitam).(doc)

Tanah Datar–Jelang penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Tim Pengembangan Pemberdayaan (TPP) Desa Wisata Sumbar bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar dan Majelis Pertimbangan Kelitbangan (MPK) yang diwakili Yudi Martha Nugraha, menggandeng Semen Padang melalui CSR menyumbang  tong sampah berbasis ramah lingkungan untuk Desa Wisata Nagari Pariangan, Tanah Datar, Rabu (1/6/22).

Saat tiba di lokasi tim disambut oleh Kadis Perkim LH Tanah Datar Nofi Hendri, camat Yetriwel, ketua pokdarwis desa wisata Pariyangan, Devi dan walinagari Pariangan, tim pokdarwis Nagari Sumpu, dilanjutkan masukan dari tim dan langsung turun lapangan.

Ketua TPP Dewi Sumbar, Zuhrizul

Ketua TPP Desa wisata Sumbar Zuhrizul mengajak seluruh komponen ikut berjibaku membenahi desa wisata Pariangan untuk memenangi ADWI 2022.

” Kita menargetkan selain Nagari Pariangan menjadi jawara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, juga bisa benar-benar menjadi desa indah berbasis budaya yang diperkuat dengan event Pacu Jawi berkelas dunia.” tutur Zuhrizul.

Ia juga menyampaikan lolosnya Nagari Pariangan menjadi 50 besar nominasi ADWI adalah suatu hal yang membanggakan kita sebagai orang Sumatera barat karena itu bukti bahwa desa wisata di Sumbar memang patut diperhitungkan dan hal itulah yang memotivasi masyarakat dan pengelola pariwisata Pariangan untuk mewujudkan ekspektasi Nagari Pariangan adalah Desa terindah di Dunia.

Dalam paparannya Kadis Perkim Lingkungan Hidup, Nofi mengakui Nagari Pariangan masih perlu perhatian khususnya dari sisi pengelolaan sampah baik secara kebersihan keberlanjutan maupun keindahan lingkungannya.

Selanjutnya perwakilan CSR Semen Padang Jimmy menyerahkan bantuan 10 tong sampah berbasis ramah lingkungan kepada Camat Nagari Pariangan disaksikan ketua TPP Dewi Sumbar, Ketua BPPD Sumbar dan Kadis Perkim LH.

 

Menerima bantuan ini, Camat, Walinagari dan ketua Pokdarwis Devi sangat berterima kasih dan antusias untuk memotivasi warganya menerapkan lingkungan bersih dan indah di nagari Pariangan.

Ketua BPPD Sumbar, Dr. Sari Lenggogeni

Sari Lenggogeni Ketua BPPD Sumbar banyak memberi masukkan diantaranya mengenai apa yang harus dibenahi dan ditonjolkan antara lain produk UMKM berbasis sustainability yang menjadi favorit Menteri Sandiaga Uno.

“Selain kekayaan narasi budaya, alam dan desa tertua Nagari Pariangan didukung dengan keunggulan eco-feature product; Batik dengan pewarna ampas kopi yang mendukung triangle sustainable tourism. Ini harus kita siapkan story”culture”nomic nya tentang filosofi, proses pembuatannya dan dampak lingkungan, ekonomi dan budaya nya. Karena produk ini adalah produk go green dengan proses keberlanjutan juga harus difinalisasi dengan packaging yang marketable’. tutur Sari yang merupakan tangan kanan nya Menparekraf untuk pariwisata Sumbar.

Sari mendorong Pokdarwis untuk bisa menonjolkan batik dari ampas kopi yang sudah ada hak paten yang dicetuskan peneliti dan layak diunggulkan bukan saja utk ADWI tapi juga diharapkan bisa untuk di promosikan pada pertemuan tingkat internasional oleh Sandiaga Uno nantinya.

Koordinator Bid.CHSE TPP Dewi Sumbar, Bundo Wati

Menyoroti CHSE untuk kebersihan lingkungan bebas dari sampah adalah fokus Bundo Wati, tim CHSE TPP Dewi Sumbar. Langsung beraksi untuk mengajak masyarakat lebih peduli lingkungan Bundo wati sedikit ‘nyinyir’ terus mengajak semua komponen masyarakat Nagari Pariangan untuk tetap bersih higienes, dan mengajak stake holder terkait seperti dinas pendidikan untuk melakukan edukasi kepada anak sekolah menanamkan kesadaran dari dini, menjaga kebersihan dengan peduli lingkungan.

Diskusi ditutup aksi turun lapangan bersama tim BPPD Sumbar Elvis, Ilhamsyah Devi dan YV Saputra dari tim TPP Dewi Sumbar dan lanjutkan perjalanan ke desa wisata selanjutnya Geopark Silokek (monsis)