Kereenn Nih..HATEDU Digelar di Desa Wisata Kubu Gadang

oleh -840 views
oleh
840 views
Catat, HATADU diperingati di Kubu Gadang.pada 27 Maret 2021 dari pagi hingga tengah malam. (foto: dok/den)

Padang Panjang,—Hari Teater Dunia (HATEDU) diciptakan International Theatre Institute (ITI) dirayakan untuk pertama kalinya pada tanggal 27 Maret 1962, sebagai tanggal pembukaan musim “Teater Bangsa-Bangsa” di Paris.

Sejak itu, setiap tahun di 27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia diperingati dalam skala Internasional.

Hari Tearter adalah acara tahunan yang membahas topik internasional untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya seni teater, bagaimana mereka memainkan peran penting dalam bidang hiburan dan perubahan yang dibawa teater dalam kehidupan.

Setiap tanggal 27 Maret diperingati sebagai Hari Teater Sedunia (World Theatre Day) olah Masyarakat Internasional termasuk Indonesia. Hari ini adalah hari sejarah dunia Seni teater.

HIMA Teater Institut Seni Indonesia Padang Panjang menjadikan peringatan HATEDU  sebagai program Hima yang diadakan setiap tahunnya. Tahun ini  HATEDU akan dilaksanakan di Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang Sumatra Barat dengan tema “Memasyarakatkan Teater Dalam Masyarakat”.

Peringatan HATADU diitujukan kepada seluruh masyarakat kota Padang Panjang guna memperkenalkan seni teater terhadap masyarakat luas.

Kegiatan yang akan berlansung pada 27 Maret 2021 dari 08.00- 24.00 WIB ini menghadirkan berbagai pertunjukan seperti Pawai, Pertunjukan dari TBM Kota Padang Panjang , Pertunjukan dari Hima Seni Teater , Pertunjukan dari Hima Seni Tari, Pertunjukan dari HMJ Seni Musik, dan Pertunjukan dari HMJ Seni Karawitan
Selain menghadirkan pertunjukan , juga digelar Diskusi Memasyarakatkan teater dalam masyarakat.

HATEDU di Kubu Gadang menjadi ajang  kolaborasi luar biasa antara ISI Padang Panjang khususnya Prodi Teater bersama masyarakat dan Pemerintah Kota Padang Panjang.

“Terimakasih telah memberikan ruang kepada masyarakat untuk berkreativitas. Hal ini diharapkan dapat berkelanjutan sehingga kolaborasi akademisi dan masyarakat menghasilkan dampak besar bagi kemajuan kota Padang Panjang,” ujar Panitia Pelaksana Yuliza Zein yang pernah menyabet penghargaan pemuda pelopor tingkat nasional. (deni)