Kerennn, Mahyeldi-Andre Rosiade Bakal Berpasangan

oleh -828 views
oleh
828 views
Politisi nasional Gerindra Andre Rosiade menyambut kehadiran Anies pada acara berbuka puasa bersama urang awak, Kamis 15/6 (foto: andre rosiade)

“Andre Terjebak Statment Sendiri*

Politisi nasional Gerindra Andre Rosiade menyambut kehadiran Anies pada acara berbuka puasa bersama urang awak, lalu di Jakarta (foto: arsip)

Padang,—Pilkada Padang 2018 semakin hot dan bakal ada kejutan jelang masuk tahapan Pilkada pada Oktober 2017 ini.

Kejutan yang mulai diramaikan netizen berbagai media sosial dan menjadi trending diskusi di banyah whatshap group termasuk WAG TOP100, yakni berpasangan Mahyeldi Ansyarullah dengan Politisi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade.

“Kalau ini kerenn bakal asyikk dan heboh Pilkada,”ujar Rudi di akun facebooknya, Sabtu 8/7 pagi.

Bahkan hotnya Pilkada Padang, para netizen dunia maya sudah memprediksi kalau Pilkada Padang 2018 head to head antara Mahyeldi-Andre versus Emzalmi-Desri Ayunda.

Tapi pastikah Mahyeldi-Ansyarullah banyak pihak mengatakan tidak mungkin, karena selama ini Andre Rosiade terkenal pengkritik Mahyeldi bahkan kritikan ke walikota ini sering dipublis di media cetak maupun online. Baru-baru ini soal anjloknya prestasi PSP Padang, Andre Rosiade minta Mahyeldi mundur sebagai ketua umum PSP Padang.

Menurut prkatisi politik Yunando, di politik sesuatu tidak mungkin menjadi mungkin. “Itu baru namanya politik,”ujar Yunando.

Dan kata Nando netizen atau masyarakat harus tahu ada ruang hampa dan lorong hitam di politik.

“Justru bagus sosok pengkritik berpasangan dengan pengkritiknya jalannya roda pemerintahan dinamis dan si pengkrtiik bisa diuji kemampuannya untuk menyelesaikan apa yang dikritikan selama ini, dan publik akan melihat itu,”ujar Yunando.

Sementara, Andre Rosiade diminta klarifikasi soal jadi pasangan Mahyeldi terkesan agak lari-lari untuk menjawab.

“Cerita bualan itu, saya selama ini tidak punya keinginan maju di Pilkada Padang,”ujarnya singkat.

Tapi jauh sebelumnya, Andre Rosiade mengatakan dia tidak maju ke Pilkada Padang 2018, dia memilih menjadi pekerja partai dan corong Gerindra di media massa. Tapi kalau Ketua Umum Gerindra memerintahan, Andre waktu itu menjawab siap.

“Selaku prajurit partai jika diperintahkan panglima tertinggi tidak ada jawabnya tidak mau, nah pernyataan saya dulu itu dikembalikan kepada saya, tapi finaly Gerindra-PKS untuk Pilkada Padang pertengahan bulan ini,”ujar Andre.(wandi)