Kerennn…Pembangunan Tagline Gunung Padang Rp 6 M Lebih

oleh -2,898 views
oleh
2,898 views
Tagline raksasa Gunung Padang terpampang jelas saat pengunjung menyusuri pantai Padang. (foto: wagtop100)

Padang,—Berjalan di Pantai Padang menatap ke arah tumpukan bukit sebelah selatan kota itu, pengunjung akan melihat susunan kata indah yakni Gunung Padang.

Gunung Padang tidak sekedar gundukan tanah tapi ada legenda di sana yakni makan Siti Nurbaya kisah percintaan asli tanah minangkabau, terus ke puncaknya ada panoroma asyik bagu pengunjung bisa melihat geliat pembangunan Padang atau menyaksikan samudera laut lepas.

Tapi tahukanlh anda kalau susuna kata itu harus memorotkan dana APBD senilai Rp 6 miliar lebih, sebuah dana fantastis bagi Padang yang termasuk kota terbatas finansialnya.

Ini dokumen program tagline berlokasi di Gunung Padang. (foto: wagtop100)

Nama kegiatan yang berada di Organisasi Perangkat Daerah Dinas PUPR kota Padang yakni Pembangunan Tagline, lokasi Gunung Padang, nilai kontrak Rp 6.370.071.000,-. WAoo keren menyaksikan susunan kata itu serasa melayang pada kata Hollywood di Amrik sono.

Program dengan dana sebesar itu menjadi gunjingan banyak warganet di media sosial seperti whatshap group, mereka pada miris menyaksikan pola pembiayaan terhadap sesuatu yabg tidak prioritas.

“Pemko acapkali mengeluh soal pendanaan program prioritas seperti drainase mengatasi  air tergenang dan pengentasan kemiskinan maupun pengangguran, tapi anehnya untuk pembiayaan susunan kata itu ada duit Pemko Padang,”ujar tokoh muda Sumbar Andre Rosiade dihubungi Selasa 26/12 pagi.

Sementara itu warganet lain di whatshap group TOP100, Andri heran kok sekarang jadi bahan diskusi padahal soal ini sudah sejak awal Desember dipergunjingkan.

“Heran saya,”ujar Andri.

Hak senada juga diciutkan oleh warga lain, mereka mengatakan Walikota Padang harus melakukan koreksi dan investigasi internal terkait program tagline Gunung Padang itu.

“Bisa jadi pak walikota  tidak tahu dengan dana sebesar itu, sehingga perlu pak wali merespon dengan melakukan evaluasi dan investigasi sehingga bisa penghematan uang daerah untuk dialihkan ke program prioritas dibutuhkan warganya,”ujar warga whatshap group TOP100 yang pagi ini diskusi hangat tengah berlangsung.

Sampai berita ini dipublis belum ada penjelasan resmi dari Pemko Padang terkait penggunaan dana rakyat yabg fantasris ini.(rian)