Ketua Bawaslu Sumbar, Alni : Proses Penting Pemuktahiran Data Perlu Pengawalan Ketat

oleh -183 views
oleh
183 views

PADANG–Tahap persiapan pemilu 2024 Bawaslu Sumbar telah memasuki tahap penting yaitu tahap pemuktahiran data pemilih dan penyusunan data pemilih.

Hal tersebut menjadi perhatian penting bagi Bawaslu Sumbar untuk bisa berkolaborasi dengan semua stakeholder yang berkaitan dengan data pemilih tersebut.

Oleh sebab itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Alni, SH dalam Rapat Koordinasi yang diadakan di The ZHM Premier Hotel Padang, pada Sabtu (11/2/23) mengatakan bahwa menghadapi tahapan ini sangat penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu.

“Dari yang pernah kita lakukan dalam Bawaslu, besar sekali peran stakeholder terkait dalam tahapan pemutakhiran data pemilih ini. Banyak sekali masukan yang disampaikan kepada kami dan itu sangat bermanfaat dalam pengawasan yang dilakukan terhadap proses tahapan pemilu,” ujar Alni.

Dilanjutkan Alni, rakor ini digelar dengan tujuan agar pelaksanaan Pemilu betul-betul sesuai aturan hukum, sehingga tercipta pemilu yang berkeadilan dengan hasil yang sempurna dan kondusif. Mengingat pemutakhiran data pemilih ini merupakan tahapan yang sangat penting untuk menghindari sengketa dalam pemilu.

“Sengketa memang sering terjadi di tahapan akhir Pemilu, namun pemicunya sering disebabhkan dari proses awalnya, khususnya terkait data pemilih. Selain itu juga agar tersalurkannya hak konstitusi warga negara. Karena itu Bawaslu mengajak semu stakeholder terkait unruk betul-betul mengawal pemutakhiran data pemilih ini guna menjamin hak warga negara untuk mendapatkan hak konstitusinya dalam pemilu,” ucap Ahli dalam acara yang juga dihadiri Koordinator Divisi (Kordiv), Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubmas) Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, S.Kom, Kordiv Hukum, Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Nurhaida Yetti, SH dan Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar Karnalis Kamaruddin, SH.dan sejumlah staf sekretariat Bawaslu Sumbar.

Sebelumnya, Karnalis Kamaruddin dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan pengawasan terhadap pengumaman daftar pemilih sementara dan daftar pemain tetap. Karena itu, Bawaslu Sumbar melakukan indentifikasi kerawanan Pemilu khususnya terkait pengawasan dalam pemutakhiran data pemilih.

“Rakor ini dalam upaya memperkuat koordinasi Bawaslu Sumbar dengan Bawaslu Kabupaten Kota serta stakeholder lainnya. Meningkatkan pengetahuan serta mewujudkan kesamaan pandangan khususnya dalam pemutakhiran data pemilih,” ungkap Karnalis.

Rakor juga dihadiri Sekretariat KPU Sumbar, Dit Intelkam Polda Sumbar, Korem 032/Wirabraja, Danlantamal II Padang, Danlanud Sutan Syahrir, sejumlah OPD terkait di Pemprov Sumbar serta Jaringan Pemred Sumbar. (**)