Ketua DPRD Bantu APD yang Sangat Dibutuhkan

oleh -415 views
oleh
415 views
Ketua DPRD Sumbar Supardi pantau penanganan Covid-19 di RS Unand dan serahkan bantuan masker premium untuk APD para medis di rumah sakit tersebut, Kamis 23/4 (foto: dok/nov)

Padang,—-Ketua DPRD Sumbar Supardi, terus pantau penanganan Covid-19, bahkan sambil monitoring Suaprdi juga membawa bantuan APD untuk daerah yang dimonitoring.

Pasca monitoring Covid-19 di Limapuluh Kota dan Payakumbuh sampai di Padang, Supardi bantu APD jenis masker premium untuk RS Unand, Kamis 23/4 di Limaumanis Padang diterima langsung Direktur Utama RS Unand Dr. dr. Yevri Zulfiqar.

Yevri menagatakan, sangat berterima kasih atas perhatian dari pimpinan DPRD Sumbar tersebut, karena APD amat dibutuhkan dalam menangani pasien terpapar corona, agar penularan pada yang menangani tidak cepat terjadi.

“Kita berterima kasih sekali pak Supardi dan rombongan yang bersimpati dalam memberikan bantuan APD berupa Masker premium, ini amat kita butuhkan, dan kita juga meminta agar ada bantuan berupa baju hazmat,”ujar Yevri.

Menurut Yevri kebutuhan APD bagi petugas medis di rumah sakit dalam menangani pasien cukup besar, untuk itu pada pihak lain juga dapat memberikan bantuan.

Menyikapi permintaan Dirut RS Unand, Ketua DPRD Sumbar yang didampingi ketua komisi V
Yusuf Abit dan
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumatera Barat mengatakan, DPRD akan mengusulkan agar bisa dibantu melalui anggaran daerah, sehingga penanganan covid-19 berjalan baik.

“Kita meminta semua pihak agar bisa membantu meringankan beban rumah sakit dalam menyediakan APD, agar pemutusan mata rantai bisa dengan cepat kita lakukan dengan penanganan optimal dari team medis,” ungkap Supardi.

Kata Supardi kalau APD terbatas bisa membuat para medis cepat terpapar dari pasien terjangkit, sehingga pemutusan penyebaran covid-19, akan sullit dilakukan.

“Saya berkeyakinan, bila semua pihak membantu kelengkapan paramedis dan disiplin dengan mengikuti anjuran mereka, pasti ini akan cepat terselesaikan, para medis adalah benteng terakhir penanganan covid-19 kalau jebol maka gawat bagi kita semua,” tegasnya mengakhiri.(nov/fwp-sb)