Ketua DPRD Sumbar katakan, Sumbangsih Relawan Tidak Perlu Diragukan Dalam Pertolongan Kemanusiaan.

oleh -851 views
oleh
851 views

Payakumbuh – Relawan PMI memiliki peran yang sangat vital dalam melaksanakan mandat PMI sesuai ketentuan perundangan, sumbangsih relawan sudah tidak diragukan lagi berbagai macam layanan kemanusiaan baik dalam situasi darurat ataupun normal dengan skala kecil ataupun besar kiprah PMI yang dilaksanakan oleh Relawan PMI bersama masyarakat sudah terlihat nyata.

hal ini diungkapkan Ketua DPRD Sumbar Supardi, SH, Saat membuka secara resmi Pelatihan Gabungan PMI Se Sumatera Barat, di Lapangan beton Agamjua, Kota Payakumbuh Sabtu (16/12/2023).

Supardi juga katakan PMI merupakan sebuah organisasi yang memiliki tugas yang sangat kompleks, sehingga begitu banyak kegiatan dan layanan yang bisa dilakukan oleh PMI. Hal ini tidak terlepas dari Undang-undang yang memayungi PMI yaitu Undang-undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.

“PMI memiliki tugas-tugas yang cukup berat, karena harus dilaksanakan secara cepat dan terkoordinir, terutama dalam memberikan bantuan-bantuan kemanusiaan pada saat terjadinya bencana. PMI ini menjalankan tugas tidak terlepas dari komponen-komponen yang ada di PMI, mulai dari Pengurus, Pegawai dan Relawan” ujar Supardi

Supardi juga menyampaikan apresiasi kepada para relawan dan masyarakat atas evakuasi korban erupsi gunung merapi beberapa waktu lalu. Atas nama DPRD Sumbar menyampaikan turut berduka yang dalam atas musibah yang terjadi dan kepada keluarga korban semoga dapat tabah dan sabar.

“Kita pujikan dan apresiasi ketulus ikhlasan beberapa relawan evakuasi korban erupsi gunung merapi yang cukup viral dimedia ,Tommy, Andika, pak Naro Kancia, Uda Emon, dan warga sekitarnya serta relawan PMI Sumbar. Kepedulian dan membantu korban merupakan nilai-nilai kemanusiaan yang baik serta jadi amalan dunia dan akhirat,” seru doanya.

Guna menjaga kapasitas dan pengetahuan para relawan PMI, Supardi juga katakan perlu latihan-latihan yang terus menerus dilakukan, diulang dan disegarkan kembali. Saat ini, kita berkumpul disini, para relawan PMI se-Sumatera Barat melakukan latihan secara bersama-sama untuk merefresh kembali keterampilan dan pengetahuan untuk menjaga agar layanan yang akan diberikan ke masyarakat, memiliki kualitas yang baik.

“DPRD Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung kegiatan-kegiatan serta layanan-layanan yang dilakukan oleh PMI, karena kita menyadari bahwa apa yang dilakukan oleh PMI akan bermuara pada terbantunya masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.

Ketua PMI Sumbar Drs H. Aristo Munandar,MM juga mengatakan, PMI dan Bulan Sabit Merah merupakan organisasi kemanusiaan yang diakui dunia internasional dalam segala aktofitasnya memberikan pertolongan kepada korban perang dan korban bencana dan lain-lain sebagainya.

“PMI memiliki peran penting dalam memberikan bantuan darurat, kesehatan, pendidikan kesehatan, serta dukungan sosial di Indonesia. Organisasi ini banyak terlibat dalam penanganan bencana alam, pertolongan pertama, donor darah, dan berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Aristo.

Aristo yakinkan tugas utama Palang Merah Indonesia (PMI) adalah memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia dalam aspek sosial dan kemanusiaan. Fokus utama organisasi ini adalah pada kegiatan-kegiatan kepalangmerahan yang melibatkan: persiapan dan respons terhadap bencana, pelatihan pertolongan pertama bagi relawan, serta penyediaan layanan kesehatan dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tantangan kita hari ini bagaimana kita dapat menumbuh kembangkan banyak relawan PMI, minimal disetiap nagari-nagari di Sumatera Barat ada barisan relawan PMI, jika ada peristiwa kejadian bencana dapat melakulan penyelamatan dan juga dapat melakukan koordinasi teknis dengan tim PMI baik yang ada di Kabupaten dan Kota maupun juga ke PMI Provinsi sehingga dapat menyelamatkan korban, sebaik mungkin” harapnya.

Pelatihan Relawan PMI Sumbar ini juga dalam rangka peringatan Hari Relawan Nasional tahun 2023 yang diikuti oleh 80 orang peserta dari utusan relawan dari 19 kabupaten kota se Sumatera Barat.

Pada kesempatan acara ini juga diserahkan sertifikat penghargaan kepada para relawan PMI yang turut bagian dalam evakuasi korban erupsi gunung merapi beberapa waktu lalu.(**)