Ketua DPRD Supardi Harapkan Produk Handicraft Sumbar Jadi Terdepan

oleh -525 views
oleh
525 views

Jakarta – Keikutsertaan para Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera Barat (Sumbar) dalam Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2024) merupakan langkah tepat promosi luar biasa.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi,SH disela-sela kunjungan kerjanya pada acara pembukaan Inacraft 2024, Rabu, (28/2/2024)

Ketua DPRD Sumbar katakan Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair merupakan pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara yang dapat menjadi referensi umkn Sumbar.

“Tampilnya karya-karya terbaik UMKM Sumbar akan membuka kesempatan mendapat perhatian pasar global yang tentunya selain mampu bersaing juga akan meningkatkan kesejahteraan UMKM Sumbar itu sendiri,” ujar Supardi.

Supardi katakan saat ini, pemerintahan Provinsi Sumatera Barat bersama Dekranas mengikutsertakan 12 Dekranas Kabupaten/Kota dan 2 UMKM profesional mandiri Lisa Kebaya, Henny Aldi dan 1 makanan kuliner khas Sumbar DB Food.

“Ada banyak kekayaan keterampilan pengrajin Sumbar dalam mengubah menjadi produk dekoratif dan kerajinan yang istimewa,” ungkapnya.

Supardi juga ungkapkan pada sambutan
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, katakan Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. Dia pun memproyeksikan pangsa pasar RI ini dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

“Ini juga dapat menjadi peluang bagi pengrajin kriya unfuk menguasai pasar dalam negeri. Pelaksanaan Inacraft 2024, yang telah beradaptasi dengan era digital, melalui konsep smart, simple, mobile, accessible, real time, dan trustworthy,” tuturnya.

Supardi berharap dengan branding Inacraft yang kuat di kawasan ASEAN, Indonesia 2024 dapat menumbuhkan produk UMKM Sumbar eksportir produk handycraft terdepan nantinya

Pameran ini kembali digelar untuk ke-24 kalinya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada 28 Februari hingga 3 Maret 2024.

Pameran yang diprakarsai Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerjasama dengan Mediatama Event mengangkat hasil kreasi seni dan tradisi budaya Indonesia yang juga menarik, yakni alat musik Tradisi Indonesia.