Bandung–Kegiatan Studi Tiru Keterbukaan Informasi Publik 40 jurnalis dari media cetak, elektronik dan online di Sumbar yang tergabung di Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar, bersama Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) dan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, di sambut Komisi Informasi Jawa Barat, di Bandung, Selasa (30/11).
Diawali dengan jamuan makan siang oleh tuan rumah KI Jabar, kedatangan KISB bersama 40 jurnalis tentu menimbulkan pertanyaan, untuk apa KISB bawa puluhan jurnalis ke Bandung Jabar?
“Ini bagian dari kegiatan penguatan kapasitas jurnalis keterbukaan informasi publik, untuk melakukan studi tiru atau studi komperatif ke Jabar. Jadi jangan salah persepsi, apalagi sampai mengaitkan kondisi politik 2024? Ini ajang share dan studi tiru ke Jabar yang hampir dua dekade bertungkustumus membangun keterbukaan informasi publik di tanah Pasundan,” ujar Ketua KISB Nofal Wiska, saat pertemuan dengan KI Jabar di Gedung Sate, Kantor Gubernur Pemprov Jabar di Bandung.
Menurut Nofal Wiska, ada banyak pencerahan yang didapat di Jabar soal keterbukaan informasi publik, bahkan sejak KISB ada 2014 ke Jabar-lah mencari pembelajaran dan jadi partner berdialog.
“Baik soal kerja utama KISB, politik anggaran dan harmonisasi dengan stakeholder, di Jabar hari ini KI bersama pers akan menelisik tranfromasi digital Jabar, menjadi rujukan terutama dalam mengokohkan keterbukaan informasi publik,” ujar Nofal didampingi Wakil Ketua KISB Arif Yumardi, Komisioner Adrian Tuswandi dan Tanti Endang Lestari, Sekretaris KISB Defi Astina, 3 Asisten Ahli;Tiwi, Reza dan Ridho, juga ikut Kadis Komifo Bukittinggi Novri dan Kabid IKP Padang Panjang Maryulis Max.
KI Sumbar luar biasa selalu guyub dengan KI Jabar,” itulah sapaan lewat bait pantun Gubernur Jabar Ridwan Kamil disampaikan Ketua KI Jabar Ijang Faizal saat memulai pertemuan dengan KISB dan rombongan media.
Gubernur Jabar minta maaf tak bisa menyambut kehadiran wartawan dari Sumbar karena ada pertemuan dengan kepala daerah se Jabar di Bogor.
“Barusan Pak Gubenur minta ke saya foto pertemuan kita hari ini, langsung saya kirim,” ujar Ijang.