Ketua KI Jabar ; Inspirasi Luar Biasa, Ada 40 Jurnalis Datang Ke Bandung

oleh -142 views
oleh
142 views
KI Sumbar dan FJKIP diskusi dengan KI Jabar di Gedung Sate, Kantor Gubernur Pemprov Jabar di Bandung. Selasa (30/11/21).

Bandung–Kegiatan Studi Tiru Keterbukaan Informasi Publik  40 jurnalis dari media cetak, elektronik dan online di Sumbar yang tergabung di Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar, bersama Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) dan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, di sambut Komisi Informasi Jawa Barat, di Bandung,  Selasa (30/11).

Diawali dengan jamuan makan siang oleh tuan rumah KI Jabar, kedatangan  KISB bersama 40 jurnalis tentu menimbulkan pertanyaan,  untuk apa KISB bawa puluhan jurnalis ke Bandung Jabar?

“Ini bagian dari kegiatan penguatan kapasitas jurnalis keterbukaan informasi publik, untuk melakukan studi tiru atau studi komperatif ke Jabar. Jadi jangan salah persepsi, apalagi sampai mengaitkan kondisi politik 2024? Ini ajang share dan studi tiru ke Jabar yang hampir dua dekade bertungkustumus membangun keterbukaan informasi publik di tanah Pasundan,” ujar Ketua KISB Nofal Wiska, saat pertemuan dengan KI Jabar di Gedung Sate, Kantor Gubernur Pemprov Jabar di Bandung.

Menurut Nofal Wiska, ada banyak pencerahan yang didapat di Jabar soal keterbukaan informasi publik, bahkan sejak KISB ada 2014 ke Jabar-lah mencari pembelajaran dan jadi partner berdialog.

“Baik soal kerja utama KISB, politik anggaran dan harmonisasi dengan stakeholder, di Jabar hari ini KI bersama pers akan menelisik tranfromasi digital Jabar, menjadi rujukan terutama dalam mengokohkan keterbukaan informasi publik,” ujar Nofal didampingi Wakil Ketua KISB Arif Yumardi, Komisioner Adrian Tuswandi dan Tanti Endang Lestari, Sekretaris KISB Defi Astina, 3 Asisten Ahli;Tiwi, Reza dan Ridho, juga ikut Kadis Komifo Bukittinggi Novri dan Kabid IKP Padang Panjang Maryulis Max.

KI Sumbar luar biasa selalu guyub dengan KI Jabar,” itulah sapaan lewat bait pantun Gubernur Jabar Ridwan Kamil disampaikan Ketua KI Jabar Ijang Faizal saat memulai pertemuan dengan KISB dan rombongan media.

Gubernur Jabar minta maaf tak bisa menyambut kehadiran wartawan dari Sumbar karena ada pertemuan dengan kepala daerah se Jabar di Bogor.

“Barusan Pak Gubenur minta ke saya foto pertemuan kita hari ini, langsung saya kirim,” ujar Ijang.

Selanjutnya Ijal mengatakan, ada nya FJKIP di Sumbar ini merupakan inspirasi luar biasa yang patut di tiru oleh semua Komisi Informasi di seluruh Indonesia karena dengan media lah semua informasi bisa booming dan menggema ke publik.
“Satu yang pasti tak akan booming kerja-kerja komisi informasi tanpa andil kawan-kawan sahabat,” ujar Ijang.
Keterbukaan informasi di Jabar masih terus berproses.
“Untungnya Gubernur Jabar Pak Ridwan Kamil komitmennya soal keterbukaan informasi publik tak disangsikan dan itu fakta, bukan lips service saja, Malah tagline keterbukaan informasi di Jabar “kalau bersih kenapa risih”, itu juga andil Pak Ridwan Kamil,” ujar Ijang pada acara yang dimoderatori Komisioner KI Jabar Husni Farhani Mubarok dan diikuti Komisioner Yudaningsih. (ms)