Padang,—-Sabtu malam tadi empat Parpol (Golkar-Nasdem-PKB-PDI Perjuangan) bertemu di Hotel Mercure Padang, pertemuan dikabarkan melahirkan ‘Poros Baru’ untuk mengusung pasangan calon (Paslon) ke Pilkada Sumbar 2020.
Pertemuan semalam langsung trending topic diberbagai akun media sosial, sepertinya netizen menanti kepada siapa usungan empat Parpol diberikan.
“Kami empat Parpol pemilik 17 kursi di DPRD Sumbar sudah berkomitmen untuk mengusung Paslon ke Pilkada Sumbar, siapanya segera saja diproses. Terpenting prinsip adalah lepaskan baru Parpol, pakai baju Sumbar dan masyarakat,”ujar Ketua Nasdem Hendrajoni usai pertemuan.
Hendrajoni pastikan tidak mengusung Paslon yang sudah diusung Parpol lain di Pilkada Sumbar.
”Masih banyak tokoh Sumbar hebat dan mengakar serta teruji untuk Sumbar maju dan masyarakat makmur,”ujar Hendrajoni lagi.
Tracking pemberitaan media, Ketua Nasdem itu beberapa hari menjelang pertemuan dengan petinggi tiga Parpol lainnya pernah menyebut Fakhrizal punya pendukung dan loyalis terdata dan itu jumlah mencapai 300 ribu. lebih.
“Pak Fakhrizal punya pendukung riil dan terbukti punya dukungan KTP, terlepas bagaiman prosesnya di Bawaslu saat ini. Yang jelas beliau punya modal basis dan Nasdem mengikuti perkembangan hari ke hari terkait Pak Fakhrizal,”ujar Hendrajoni.
Kata Bupati Pesisir Selatan ini kalau Irjen Pol Fakhrizal maju lewat Parpol ke Pilkada Sumbar itu menguntungkn sekali bagi Parpol yang mengusungnya.
“Punya pendukung riil itu kapital bagi calon menghadapi pesta demokrasi. Jika partai lain yang belum ada calon, misalnya Golkar dan PKB berkoalisi mengusung beliau jadi calon, Nasdem bergabung dan mengusulkannya ke DPP,”ujar Hendrajoni.
Sementara itu pada pertemuan elite Parpol Sumbar di Mercure semalam memang belum membicarakan siapa Paslon yang diusung, ada nama lain selain Fakhriza yang masuk radar empat Parpol, sebut saja Faldo Maldini (penguasa suara milenial), Gusmal (bupati dua periode) atau ada Fauzi Bahar (walikota Padang dua periode).
Menurut Wakil Ketua DPD Partai Golkar pertemuan malam minggu itu belum biacara orang.
”Kata kunci semalam adalah komitmen, lalu mekanisme di waktu 20 hari kedepan, Senin atau Selasa Poros Baru ini buka pendaftaran di temat tersendiri (Sekretariat Bersama). Lalu tanggal 20 Agustus, calon mendaftar di survey dan selanjutnya masing petinggi mengurus SK DPP Parpol masing-masing. 5 September Paslon kami daftarkan ke KPU Sumbar,”ujar Afrizal.(koko)
